44

5K 344 28
                                    

Selamat membaca❤

"Papi mau kemana?" tanya anak laki-laki berumur 15 tahun.

"Papi mau mencari kerja. Kean, biar papi bisa menyekolahkan kamu sampai penjurusan tinggi.

Anak laki-laki yang bernama kean itu pun menangis. "Papi mau ninggalin Kean? Seperti mama ninggalin Kean waktu Kean masih berumur 5 tahun? "

Rangga pun memeluk anakNya dengan erat. "Papi bukan nya mau ninggalin kamu. Bukan. Papi tidak ada niatan untuk ninggalin kamu. Kamu adalah anak kesayangan papi. Papi hanya ingin hidup kamu enggak susah nak. Cuman itu aja yang papi melakukan. Kamu akan belajar dengan giat, supaya kamu menjadi laki-laki sukses dan tidak akan di injak-injak harga diri kamu oleh perempuan."

Kean menggelengkan kepalanya tidak suka. "Kean akan rajin belajar dan menjadi laki-laki sukses pi. Tapi bukan berarti  dengan cara papi ninggalin Kean. Hu hu "

"Nanti yang akan nemenin Kean main siapa? Yang akan membuat Kean bahagia siapa selain papi?" sambung Kean dengan tangisan.

Rangga melepaskan pelukannya dan menatap anak satu-satunya, mengusap lembut pipi gembuk anaknya.

"Papi akan memperkenalkan kamu sama anak sahabat papi? Dia juga seperti kamu. Tidak di sayang oleh ibu. Siapa tau kalian menjadi teman karena sama-sama senasib dan sefrekuensi."

Kean menatap papinya." dia pasti mau berteman sama kamu nak." ujar Rangga menyakini anaknya. Seusai perceraian Rangga dan Karina, Kean menjadi anak yang pendiem dan sering menangis. Teman-teman Kean pun menjadi jijik kepadanya karena Kean anak yang cengeng.

"Kamu mau kan?" tanya Rangga kepada anaknya.

"Papi tidak akan meninggalkan kamu. Papi selalu pulang tiap malam nak." sambung Rangga.

Kean mengangguk kepalanya terpaksa. Yang penting papinya tidak meninggalkan nya seperti mama nya.

••••

"Haloo! Nama aku Darel dan ini sepupuku, Brian. Kalau ini temen kita orang. Alex," ujar anak laki-laki yang rambutnya menipis dan bermuka berbentuk kotak.

"Hai! Benar kata Darel. Nama aku Brian, aku sepupunya. Kalau ini Alex. Teman kita orang di panti asuhan ini." ujar anak laki-laki sambil merangkul pundak anak laki-laki yang natap Brian tajam. Kalau tidak salah itu bernama Alex.

"Hai..." balas Kean lemah.

"Hei! Kalian kenapa enggak kasih tau aku kalau kita akan berdatangan teman baru." ujar anak laki-laki yang membawa anak perempuan di belakangnya. Tapi tangan anak laki-laki itu dan anak perempuan bertautan.

"Hei Liam! Bisa gak sih lepasin tangan kamu dari tangan Sonia?" tanya Darel muak melihat tangan temannya yang selalu menggenggam tangan perempuan yang bernama Sonia.

Sonia sudah ingin melepaskan tautan tangannya. Dia tau kalau teman-teman Liam tidak menyukai nya.

Liam yang tau niatnya Sonia dia malah makin eratkan genggamannya.

"Aku sama Sonia akan menikah di masa depan." ujar Liam ringan.

Sonia langsung terkejut dan langsung memukul pundak Liam.

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang