|31|

6.3K 450 15
                                    

Selamat membaca❤

"Kean, Kamu mau kemana?" Tanya Aisyah di atas brankar rumah sakit.

Kean yang berpakaian tuxedo berwarna biru donker, Kean terlihat menawan dan tampan. "Aku ada urusan sebentar kok," ujar Kean dengan senyum mengambang.

Aisyah hanya tersenyum getir. Melihat Kean berpakaian seperti ini, Aisyah yakin. Kean akan bertemu dengan kekasihnya. Kean menyadari wajahnya Aisyah sendu.

"Kamu kenapa?" Tanya Kean khawatir.

Aisyah hanya tersenyum dan mengangguk kepalanya,"Katanya mau pergi, pergilah,"

Walaupun ragu, Kean mengangguk kepalanya. Dia mendekati Aisyah, dan dia memperdekatkan wajahnya dan wajah Aisyah.

Cuup!

Aisyah seketika mematung,"Kean..." lirihnya.

Kean hanya memberikan senyumannya,"Cepat sembuh ya,"

Kean langsung keluar dari kamar Aisyah, Aisyah langsung salah tingkah karena Kean baru saja mencium bibirnya,"Astagfirullah, apa yang telah terjadi?"

----

"Bagaimana Kean?" Tanya Brian. Saat ini mereka berada di Rumah keluarganya David.

"Sepertinya Seluruh keluarga di Rumah ini sedang istirahat. Kita juga---"

"Ini waktu yang pas, Brian." Kean hanya tersenyum iblisnya.

"Saatnya Brian,"

Kean dan Brian melabrak pintu depan Rumah Keluarga David.

Brak!

Kean menginstrupsi Brian untuk memasuki kamar anak David.

Kean memasuki ke kamar David dan sang istrinya.

Brak!

"Astaga! Siapa kalian?!" Ujar perempuan yang habis bangun tidur. Perempuan itu di atas kasur dan langsung berdiri meninggalkan kasurnya.

"Penjaga! Ada penyusup!" Teriak perempuan itu.

"Percuma! Nyonya Cassie, penjaga mu sudah tumbang!" Ujar Kean dengan nada iblisnya.

"Anda siapa!" Nunjuk perempuan yang bernama Cassie yang istri tuan David.

"Saya Kean Xabillo,"

"Kean Xabillo, Siapa ?" Tanya Cassie.

"Saya Mafia yang di sewa oleh Suami mu. Cassie," Kean bisa melihat dari raut wajah terkejut dan takutnya Cassie.

"K-kau?!"

"Iya, dan lebih tepatnya Saya ketuanya!" Kean mengambil pisau nya yang tersimpan di balik jas Tuxedonya.

"Ap-apa yang kau lakukan dengan pisau itu?!" Cassie lansung ketakutan dan berkeringat dingin.

"Saya tidak bisa membunuh orang yang disuruh Tuan David,"

"Lalu?! Kenapa?! David tidak bisa membayar mu?! " Tanya Cassie dengan marah, ketakutan, bingung.

Oh demi apapun!

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang