Alex memperhatikan istrinya sedang memandang foto pria yang dia cintai. Rizki, Rizki saat ini sudah tenang di alam sana. Salwa masih tidak menyangka bahwa Rizki meninggalkannya secara seperti ini. Salwa kecewa sama Alex, Alex membunuh Rizki karena dia takut. Rizki jadi orang tiga di rumah tangganya, Tapi Alex sendiri yang membawa orang ketiga di rumah tangganya.
Alex merasa panas karena dari selesai sarapan. Salwa hanya memandang foto pria yang beberapa hari yang lalu dia bunuh. Alex berdiri dari sofa bersama selingkuhannya. Dan menghampiri salwa yang sedang menangis karena melihat foto Rizki.
Alex merampas foto itu dan merobek foto itu. Salwa melirik tajam sama Alex dan Alex membalasnya.
"APAAN INI??? DIA SUDAH MENINGGAL, DAN KAU MASIH MENANGIS!" Bentak Alex kepada Salwa.
"LEBIH PARAHNYA LAGI KAU MENANGIS LAKI LAKI LAIN PADAHAL KAU SUDAH MEMILIKI SUAMI!!!"
Salwa bangkit dari tempat duduk nya dan menatap Alex dengan tajam.
"Kau kenapa memarahi ku? Aku menangis untuk pria yang aku cintai kok, Alex." Ujar Salwa dingin
Alex semakin panas saat salwa mengatakannya seperti itu. "Ini lah yang aku takuti ! Makanya aku bunuh dia, dia pasti menjadi orang ketiga!"
"Apa kabar dengan dirimu lex?" Tanya salwa. Alex diam membeku.
"Kau takut bahwa rizki menjadi orang ketiga di rumah tangga kita kan? Lihatlah yang dibelakang kamu, dia siapa lex? Bukannya dia pacar kamu kan? Apa itu namanya?" Tanya salwa menyindir Alex Dan salwa tertawa pelan.
"Kau takut bahwa aku membawa orang ketiga bukan? Tapi sepertinya bukan aku yang membawa tapi kamu," ujar Salwa santai.
Alex diam dan dia tidak bisa bergerak. Seolah dia menjadi patung didepan salwa.
"Dan seperti kemarin malam. Aku mendengar percakapan kalian loh, sangat manis sekali. Kau kenapa tidak menikahi pacarmu yang jelas jelas kau sangat mencintainya, malahan kau menikahi aku dan KAU MEMBUNUH CALON SUAMI AKU!!!"
Alex hanya bisa menunduk dan melihat kosong ke lantai. Dia kemarin malam hanya akting saja, tapi dia terpaksa. Alex benar benar ga berani menatap matanya salwa.
"Kau lebih baik menceraikan aku dan menikahi perempuan yang kau---"
"DIAM!!! TIDAK ADA PERCERAIAN DI SINI! RUMAH INI DAN HUBUNGAN INI TIDAK ADA NAMANYA PERCERAIAN ATAU PERPISAHAN!!" Pekik Alex. Dia terkejut pas salwa ingin bercerai dengannya. Apa maksutnya.
"Kau berani memintaku cerai denganmu. Aku akan membuat mu--"
"APA!? KAU INGIN MEMBUNUH KU?? SILAHKAN ALEX!!! AKU GAK AKAN PERNAH TAKUT KEPADA MU!!!" teriak Salwa. Alex hanya memandang salwa dan alex pergi meninggalkan Salwa dan menarik selingkuhannya keluar.
"Astagfirullah, aku sudah durhaka kepada suamiku, Aku tadi kebawa emosi. Astagfirullah Ya Allah Maafkan aku Ya Allah, Tapi aku sangat sakit hati Ya Allah. Melihat suamiku bersama perempuan lain," salwa menangis di meja makan. Dia menangis disana tidak ada orang disana kecuali salwa seorang.
"Kenapa sayang, kau membawa ku keluar? Bukannya kita didalam melihat istrimu nangis kan?" Tanya tania kepada Alex. Alex melepaskan tautan tangan itu.
"Pasti dia saat ini sedang menangis ," ujar tania dengan bangga.
"Sudah cukup tania, sampai sini saja," ujar Alex. Tania hanya tertawa sinis.
"Kau takut istrimu meninggalkan kamu? Tidak akan Alex, tenang saja. dia tidak akan pergi meninggalkan kamu, dia tidak bisa pergi kok darimu," ujar tania.
"Kenapa kau seyakin itu tania?"
"Dia kan sudah masuk penjara lo. Lo kan yang bilang, siapapun yang masuk penjara lo, tidak akan keluar dari penjara lo. Iyakan?" Tanya tania.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IS MY HUSBAND
Ficção CientíficaMengandung kata kata kasar⚠ Ini hanya khayalan Author⚠ " kumohon..berhenti... jangan siksa paman kami, kumohon" teriak Aisyah. set set "berhenti!!! jangan melukai paman ku, dia tidak pantas diperlakukan seperti ini!!! kumohon...hiks..." tangis Da...