"Ada apa kean?" Tanya brian yang sudah berada ruangan mereka.
"Sabar, ini anggotanya belum complete" ujar kean.
"Ini baru, brian,darel,gua,alex. Jack, Liam sama Steven mana?" Tanya Kean.
"Gak tau," jawab Alex santai.
Braakk!
Pintu ruangan itu terbuka dengan kasar. Membuat Brian,Darel,Kean dan Alex menengok ke arah pintu dan terlihatlah Jack,Liam dan Steven.
Wajah Liam terlihat menahan marah, terlihat wajahnya merah menahan amarah.
"Lo kenapa? Wajah lo merah? "Tanya Darel.
"Gua benci sama STEVEN!" dengus Liam.
"Lo benci Sama Steven? Kenapa?" Tanya Brian.
"Iya, Gua benci bener!"
"Kenapa sih?" Tanya darel.
"Tanya sendiri Sama Steven!"
"Kenapa? Lo apain dia sampai ngambek dia?" Tanya Darel ke Steven, Steven sedang fokus sama hpnya.
"Woi! Steven!" Panggil Darel.
"Apa?" Nyaut Steven tapi matanya masih melihat di hpnya.
"Lo ini ngapain sih? Fokus amat, lo apain si Liam sampai ngambek dia,"
"Gua cuman bantuin dia doang" matanya masih belum di lepas dan darel dengan kesalnya dia merampas hp Steven dari genggaman Steven. Darel melihat foto perempuan yang ada di hp Steven.
"Lo kangen sama istri lo? "Tebak Darel. Steven langsung ingin mengambil hp nya kembali tapi hp nya di lempar sama darel ke Brian.
"Lo apa apaan!" Bentak Steven. Darel hanya senyum senang ngerjain Steven.
"Woah! Rupanya Steven sedang merindukan istrinya gengs!" Teriak Brian membuat mereka tertawa karena melihat Steven sudah malu dan wajahnya merah.
"Siniin ga Hp gua!"
"Kalau gua gak mau gimana?" Goda brian.
"Sini!!!"
"Sudah lah kalian ini, gua ada info," ujar kean serius.
"Info apaan? "Tanya Jack.
Kean menghela nafasnya panjang.
"Kita di tugaskan untuk menghabiskan musuhnya," ujar kean.
"Itu bukan info bego! Itu tugas!" Ujar Alex kesal.
"Iya, kean sekarang dah bego semenjak menikah," ejek Brian.
"Apa sih! Ya sudah maaf! Kita di tugaskan untuk membunuh seorang pengusaha!"
"Sapa yang memberi kita tugas ?" Tanya Jack.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IS MY HUSBAND
Bilim KurguMengandung kata kata kasar⚠ Ini hanya khayalan Author⚠ " kumohon..berhenti... jangan siksa paman kami, kumohon" teriak Aisyah. set set "berhenti!!! jangan melukai paman ku, dia tidak pantas diperlakukan seperti ini!!! kumohon...hiks..." tangis Da...