•26•

6.7K 414 15
                                    

SELAMAT MEMBACA❤

Astagfirullah ! Sasha!!!" Dayra menutup mulutnya gak percaya, dia tadi sudah selesai cuci piring tapi dia mendengar suara pukulan yabg sangat keras. Dayra melirik lelaki asing baginya.

"Pasti kamu yang melakukannya!?" Tanya dayra sambil menunjuk kearah laki laki tersebut. Tiba tiba lelaki asing tersebut ketawa yang sangat keras dan kencang.

"HAHAHAHA!!!" Tawanya, dayra merasakan ketakutan. Dia langsung pergi ke arah dapur.

"Ya allah selamatkan hamba dari lelaki asing ini ya allah" doa Dayra dalam hati. Dayra menangis ketakutan dan tiba tiba dia merasakan dorongan yang sangat kencang.

Brak!

"Awh!" Rintih Dayra kesakitan di punggungnya. Dayra melihat kedepan bahwa laki laki tersebut mendorongnya.

"Ke--na--pa" tanya dayra kepada lelaki tersebut. Tiba tiba dayra didorong lagi oleh laki laki tersebut sampai mengenai lemari kaca yang berisi koleksi gelas dan piring bu meira. Dayra lihat ke atas bahwa lemari kaca itu mau menindihnya. Dengan cepat dayra menghindarinya, tapi lemari tersebut mengenai kaki nya.

PRANG!!!

Lemari kaca itu sudah hancur dan pecahan kaca mengelingi dayra.

"Innalillahi! Lemarinyaa hancur...." cicit dayra. "Astagfirullah sakit...."

Dayra menatap kepada laki laki tersebut yang sedang tersenyum jahatnya.

"Aku --- mohon--- jangan siksa aku--- kalau kamu mau bunuh aku---- bunuh aku langsung... jangan siksa--- sakit" dayra mohon sambil menangis. Laki laki tersebut tertawa lagi.

Laki laki tersebut mendekati dayra dan dia menyentuh pipi dayra untuk menghapus air matanya. Dayra berusaha menghindarinya.

"Ku mohon jangan sentuh aku, Dosa." Lirih dayra.

"Siapa sih sayang yang mau membunuh kamu?" Tanya laki laki tersebut lalu dia menjongkok.

"Kamu gak mau membunuh ku?" Tanya dayra dengan polosnya. Laki laki tersebut terkekeh dan mengangguk kepalanya.

"Aku gak akan membunuh perempuan seperti kamu sayang!" Dayra menunduk kepalanya. "Dan sekarang aku akan membantu kamu dari lemari ini, sakit kan? Tapi pas sudah aku bantu kamu, kamu harus bantu aku oke?" Tanya laki laki. Dayra awalnya ragu tapi laki laki tersebut sudah mengakat lemari kaca dan tiba tiba dayra tidak sadarkan diri. Karena lelaki itu tidak sendirian. Dia bersama teman temannya. Dayra di bekap dengan obat bius. Dan dayra di angkat seperti karung. Dan lelaki tersebut yang pemimpin rencana ini tersenyum dengan bangganya.

"Bantuin aku untuk membuat suami kamu menderita untuk kedua kalinya dayra"

****

"Uh cape banget!" Keluh fatimah ke Ghania.

"Emang kamu di beri kerjaan apa lagi bu biara? Kok bu biara seneng ya ngasih kerjaan ke kamu? Banyak lagi," tutur Ghania.

"Apakah karena aku kelamaan ambil cuti kali ya?" Tanya fatimah dengan dirinya.

"Tapi gak mungkin, kan kamu masuk bareng aku, tapi aku gak dikasih kerjaan sebanyak kamu," jawab Ghania. Fatimah merenung, tiba tiba ruangan pemimpin mereka terbuka dan pemimpin mereka keluar dan menghampiri ke meja Fatimah Dan Ghania.

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang