3√

12K 747 2
                                    

"Apa pah?!,"

"Maafkan papah,"

"Kenapa papa meminjam uang?, aku ada pah. Kami semua sudah bekerja. Kenapa papah minjam uang?," tanya hafizah.

"Papa minjamnya sebelum kalian memiliki pekerjaan. Dan papah meminjamnya untuk mengatasi perusahaan papah yang mau bangkrut, papah takut kalau tidak membayar kuliah kalian dan memberi kalian makan,"

"Papah,"lirih aisyah.

"Dan, papa sudah mencari teman untuk papah pinjam tapi mereka tidak memiliki uang sebesar yang papah butuhkan," ujar arnold.

"Ada, sekretaris papah memberitahukan bahwa ada seseorang yang akan meminjamkan papah uang, papah ketemuan dengannya. Papah kira, cuman seorang, rupanya tujuh pria tampan, papah terkejut sangat karena yang meminjamkan papah bukan orang biasa. Papah sudah sering mendengar mendengar mereka," ujar arnold yang agak kurang yakin akan memberitahunya.

"Papah sudah sering mendengar bahwa mereka membunuh seorang kalau membuatnya marah dan kalau ada yang meminjamkan uangnya akan selalu bertambah. Rupanya itu adalah bunganya, satu bulan bertambah 50 persen dari jumlah yang dipinjamkan. Dan itu hutang papah tidak sanggup, papah menyesal, telah meminjam uang kepada mereka tapi papah tidak punya memiliki pilihan lain,"

"Astaghfirullah papah itu namanya riba pah," ujar balqis.

"Papah tau dan papah sadar, mereka akan membunuh papah kalau papah telat membayar hutangnya,"

"Astagfirullah kenapa gak melapor ke polisi pah?, itu bahaya!"terkejut aisyah dan di ikuti oleh sahabat sahabatnya.

"Percuma nak... bukan polisi yang mendapatkan mereka malah, terbalik. Polisi itu meninggal di tangan mereka," pernyataan itu membuat tujuh wanita terkejut tidak percaya. Tidak mungkin.

"Dan papah minta sama putri putri papah jangan berdekatan dengan mereka, mereka membunuh tanpa memandang. Laki maupun perempuan. Mereka mafia berdarah dingin. Sulit di hangatkan."

"Kenapa mereka bisa seperti itu pah?," tanya dayra.

"Iya pah, mungkin semua mereka melakukan ada rahasia pah," ujar Salwa.

Arnold menghela nafasnya," dulu, mereka tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu. Papa sedih juga bahwa mereka seperti itu karena ibu mereka. Ibu mereka tidak peduli apa yang dilakukan oleh anaknya. Sampai ibu mereka tiada. Ibunya tidak memberinya kecupan, kata kata manis, pelukan. Mereka tidak mendapatkan itu semua,"

"Astagfirullah, jadi? Mereka balas dendam? Begitukah pah?," tanya fatimah.

Arnold mengangguk kepalanya. " papah minta sama kalian jauh jauh pada mereka. Papah tau kalian tidak mengenalnya tapi dl INGAT NAMA MEREKA! DENGAR BAIK BAIK." arnold menekan suaranya dengan kata kata itu.

"DENGARKAN BAIK BAIK,
-KEAN XABILO.
-STEVEN STACENCO.
-LIAM EMILIO.
-BRIAN ALEXANDER.
-DAREL ALEXANDER.
-JACK WAYMAN.
-ALEX BENARD.
"ITU NAMA-NAMANYA. PAPAH MINTA KALIAN JANGAN BERTEMU DENGAN MEREKA!,"

"Pah, kalau misalkan di antara kami sudah bertemu dengan diantara nama nama itu. Bagaimana pah?," pertanyaan Ghania membuat mereka diam sejenak dan Ghania merasakan bahwa pertanyaannya salah."maafkan aku pah, maaf." Ujar Ghania.

"Kamu gak salah nak, tapi kalau diantara kalian ada yang pernah bertemu dengan mereka. Hindarlah. Ini demi kebaikan kita semua."

" iya pah," mereka memeluk papah mereka dengan erat.

Dan didalam hati. Aisyah,Hafizah,Balqis,Dayra,Fatimah,Ghania dan Salwa. Mereka akan selalu menghindari seseorang yang bernama. Kean,Steven,Liam,Darel,Brian,Jack dan Alex. Harus!

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang