11√

9.2K 575 3
                                    

"Kean.." lirih aisyah. Kean merasakan ada yang memanggilnya dia membuka matanya dan melirik ke samping bahwa aisyah sudah bangkit dari tempat tidurnya.

"Shalat shubuh bareng yuk," ajak aisyah. Kean hanya mendengus kesal. "Shalat sendiri saja! Aku kira kenapa bangunin aku. Masih pagi lagi!" Bentak kean.

"Kamu itu suami aku kean. " ujar aisyah sambil mengelus kepalanya kean ya walaupun dia sebenarnya takut.

Deg!

"Aku ingin kamu jadi imamku di dunia dan di akhirat kean..." ujar aisyah. "Aku duluan wudhu ya?" Ujar aisyah. Aisyah berjalan menuju kamar mandi dan mengambil wudhu sedangkan kean dia mengontrol detak jantung dia.

"Astaga... bagaimana ini?" Gumam kean. Kean melirik ke Aisyah yang selesai mengambil wudhu. "Kau shalat sendiri sana! Aku mau tidur !" Ujar kean. Kean mendengar helaan nafas. Kean yang merasa gak tega dia langsung bangkit dari tempat tidurnya. "Tunggu!" Ujar cepat kean. Kean melewati aisyah yang sedang senyum kepadanya. Kean memasuki kamar mandi.

Kean sebenarnya tidak tahu cara mengambil air wudhu. Dia keluar ambil hp dan dia mencari di internet.

"Ohh begitu..." kean mengambil air wudhu. Tiba tiba dia lupa, dia lihat lagi di hpnya.

"Selesai juga aku ambil wudhu. Aisyah kelaman ga ya menungguku?" Gumam kean. Kean keluar dari kamar mandi dan dia bisa melihat aisyah sudah memakai mukenah. Menoleh ke arah kean di belakangnya.

"Kamu kenapa lama di kamar mandi?" Tanya Aisyah.

"Aku buang air besar tadi sebelum ambil wudhu," bohong sebenarnya tapi kean malu kalau dia gak tau cara mengambil air wudhu.

"Ohh yasudah kamu imam shalatku," ujar aisyah dengan senyumannya.

Kean diam sejenak. Waduh! Dia gak tau tentang bacaan shalat tapi dulu dia juga pernah shalat sebelumnya. Tapi entah lah masih ingat atau gak bacaannya. Aisyah bingung kenapa kean diam.

"Kamu kenapa? Kean kamu sakit?" Tanya aisyah mendekati kean yang diam itu.

"Kalau aku memberitahu. Kamu jangan tertawa," ujar kean sambil menunjuk aisyah memakai jari telunjuknya.

"Iya... kenapa?" Tanya Aisyah.

"Aku...emm... aku agak lupa bacaan bacaan shalatnya syah..." ujar kean sambil menutup matanya. Aisyah terkejut sih tapi dia menampilkan senyumannya.

"Kamu lupa apa aja ?" Tanya aisyah lembut.

Kean menggigit bibir bawahnya. "Aku lupa ama bacaan niat shalat saja,"

Aisyah mengajarkan kean bacaan shalat sampai jamnya menuju pukul setengah enam.

"Sudah hapal belum? Soalnya waktu shubuh bentar lagi selesai," ujar aisyah.

"Bukannya sampai azan zuhur?" Tanya kean. Aisyah cubit pipinya kean " ih kamu ini gemesin tau, salah. Waktu subuh itu sampai matahari terbit. Bukan sampai zuhur, jam enam itu waktu surukq."

"Oh, yasudah aku sudah hapal kok. Yok kita shalat berjamaah," ujar kean. Dia tidak menyadari bahwa dia sedari tadi merangkul pinggul aisyah biar dia lebih dekat dengannya. Pas kean melepaskan rangkulan itu, dia diam dan menyadari apa yang dia lakukan tadi.

Astaga...

Kean memulai shalatnya dan diikuti oleh aisyah. Kean tidak salah membaca bacaan shalatnya. Dan dia sangat kusyuk. Beberapa menit kemudian kean melakukan salam terakhir.

Mereka selesai shalat shubuh, BERSAMA. kean sedang fokus didepannya tiba tiba ada yang mencoelnya dari belakangnya. Aisyah dengan senyum jahilnya. "Hei jangan melamun," ujar aisyah. Aisyah memberikan tangannya. Kean bingung kenapa tangannya diberikan olehnya. "Apa?" Tanya kean.

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang