6√

9.8K 672 5
                                    

"DASAR BAPAK TUA ITU!" Geram Kean. "Susah amat memberikan putrinya itu ke kita." Geram jack.

"Ini gampang ! Easy! "Steven senyum smirk.

"Maksud lo apa ?" Tanya Liam. "Kita siksa pak arnold depan tujuh anaknya itu, pasti mereka tidak tega kan?" Ujar Steven.

Mereka sedang diam memikir ide dari Steven.

Bruk!

Pintu ruangan itu kebuka dengan kasar. "Lo bisa gak sih pelan pelan membukanya?!" Geram Brian.

"Maaf tuan. Saya hanya ingin memberi tahu bahwa gedung tua di tempat penyimpanan obat obat itu penuh dengan polisi pak." Ujar asistennya.

"Polisinya sangat banyak tuan. " sambungnya.

Mereka bertujuh saling tatapan dan tertawa sangat keras.

"Kau??? Takut???, tenang...Kau tenang saja. Kau lupa ya?" Ujar darel penuh senyum iblisnya.

Mereka pergi meninggalkan ruangannya." Pak tolong jaga mansion saya, kalau tidak saya akan bunuh kau!" Ujar Alex.

"Si...siap tuan," ujar satpamnya.

Mereka menuju gedung yang penuh dengan polisi. Lumayan jauh. Mereka sampai pada tujuannya. Tapi.... Kok sepi? Mana polisinya. Disini gelap. Dimana mereka?

"Maaf tuan tuan yang dibawah sana. Kalian telah dikepung!" Pekik sang polisi yang di atas sana menggunakan helikopter dan sinarnya mengarahkan ke tujuh pria dibawah sana.

"Maaf para psikopat blackbird. Kalian telah dikepung dan serahkan diri ke kantor polisi! " ujar pemimpin polisi yang mengarahkan benda apinya ke arah mereka.

Para psikopat itu hanya senyum iblis dan darel mendekati pemimpin polisi itu. Sambil memakan permen karet.

"Oh ya pak, saya sudah dikepung." Ujar darel santai.

Darel meniup permen karetnya. Dan tiba tiba permen karet itu mengeluarkan gas. Gas itu berisi racun orang yang menjadi pingsan atau mati dan meledak.Dan darel membawa pemimpin polisi.

Darel berdiri dekat tombol memasuki ruangan bawah tanah. Darel menginjak tombol itu dan mereka memasuki ruangan bawah tanah bersama teman temannya. Dalam perjalanan menuju ruangan bawah tanah. Darel pencet tombol merah yang ada di jam tangannya.

BOOM! BOOM! BOOM!

Darel dan teman temannya itu bisa dengar suara ledakan itu.
"Dasar bego. Ngapain bawa banyak banyak pasukan kalau ujungnya mati,"Ujar Darel.

"Hooh" ujar Steven.

"Gua mau bunuh ini pemimpin polisinya ," ujar darel.

"Basing lo," ujar kean.

Beberapa menit kemudian.

"Aduh, pusingnya..." gumam pemimpin polisi.

"Sudah sadar?" Tanya darel.

Pemimpin polisi itu terkejut dan wajahnya pucat pasi. "Kau sudah dikepung darel," ujar polisi itu.

Darel seketika tertawa. Tawa sangat keras dan menyeramkan. "Dikepung???" Tanyanya.

Polisi itu meneguk salivanya. "Tuan polisi terhormat...anda lah saat ini dikepung NO! Anda mendekati ajalmu tuan," ujar darel.

"Jangan main-main darel!" Ujar polisi itu. Darel mengeluarkan benda apinya. Dia mengarahkan ke kaki polisi tersebut. "Kau jangan--"

DOOR!

"Arghh!" Pekik polisi itu. "Kau tau? Saya ini suka bermain dengan pisauku. Tapi karena kau laki laki. Sepertinya kita main dengan benda ini saja ya?" Tanya darel.

"Jangan darel. Saya mohon" lirih polisi tersebut. Darel mengarahkan ke perut polisi.

DOOR!

"ARRGHH!!" Ringis polisi tersebut. "Ada kata terakhir?" Tanya darel. Darel mengarahkan pistolnya kepala polisi tersebut.

"Darel...saya mohon"

DOOR!

CRRTT!

Darah kepala polisi tersebut. Menyembur ke bajunya darel.

"Astaga. Bajuku kena darahnya." Ujar darel.

Darel meninggalkan mayat itu" buang mayat itu," ujar darel kepada asistennya. "Siap tuan,"

Darel menuju ke ruangannya bersama sahabat-sahabatnya. Darel membuka pintunya. Dia bisa lihat bahwa sahabat sahabatnya itu sedang melihat foto yang ada di genggamannya. Foto perempuan yang membuat mereka menginginkannya.

"Wah, gak bosan tah?" Ujar darel.

"Gua gak sabar menyiksanya. Dia memohon seperti korban gua. Hahaha" ujar kean.

"Tapi gua gak yakin sama perjanjian itu" ujar jack.

"Perjanjian apa?" Tanya darel.

"Iya lo ketinggalan. Sibuk bunuh polisi itu." Ujar Steven

"Kita siksa secara lahir dan bathin"

~~~~

"JADI PAPA PUNYA HUTANG SAMA PSIKOPAT???" tanya patricia.

Arnold hanya mengangguk kepalanya lemas. "JADI PERUSAHAAN PAPA BANGKRUT SELEPAS ITU PAPA PINJAM DENGAN PSIKOPAT??? PAPA PUNYA OTAK GAK SIH??" Tanya patricia.

"Papa! Bagaimana dong pa? Papa gak ada duit lagi," tanya Gracia.

"Iya kalau papa telat membayar hutang itu. Papa akan dibunuh," ujar arnold.

"MAKIN GILA! PAH! BAYAR HUTANGNYA PAH, NANTI PAPA MATI. KAMI MAU BELANJA PAKAI UANG APA PAH? NANTI AKU DIBULLY KALAU AKU GAK KAYA LAGI! AKU GAK MAU MISKIN!" Ujar ellen.

"Bentar papa akan membayar hutang itu. Walau cicil gak papa."

"BUNGANYA? GIMANA?? ITU MENAMBAH TERUS!," ujar sheren.

"Papa akan berusaha." Ujar arnold. Arnol benar benar gak mau memberi tahu bahwa ada cara lain. Menyerahkan putri putri kesayangannya ke mereka.

"Maafkan kami pah. Gara gara kami. Papah berhutang dengan psikopat..." cicit aisyah dan sahabat sahabatnya di belakangnya.

Patricia melirik tajam ke arah tujuh perempuan sial itu" GARA GARA KALIAAN!! SUAMI SAYA HARUS BERHUTANG DENGAN PSIKOPAT HANYA MEMBAYAR KEBUTUHAN KALIAN SEMUA! DAN KALIAN DENGAR!! NYAWA SUAMI SAYA JADI TARUHANNYA!" Pekik patricia.

"Maafkan kami ma..." ujar mereka.

Patricia hanya mengabaikannya.

"Pah. Apakah gak ada cara lain pa?" Tanya patricia.

"Gak ada ma..." ujar arnold tapi tiba tiba ada suara yang menghadiri perbincangan mereka.

"Ada satu cara yang membuat pak arnold menghindari dari hutang itu," ujar pria itu dan membuat keluarga itu melihatnya. Tidak! Tujuh pria ini???

"Ngapain kalian kesini???" Tanya arnold dingin.

Mereka hanya mengabaikan pertanyaan arnold." perkenalkan kami adalah yang meminjamkan pak arnold uang untuk perusahaannya." Ujar salah satu pria itu. Brian.

"Kalian???" Tanya patricia kagum. Apakah tujuh pria tampan ini memberikan suaminya pinjaman yang begitu besar???

Sedangkan tujuh perempuan itu hanya menunduk ketakutan. Badan mereka sudah merinding.

"Iya bu. Ada cara yang membuat pak arnold masih hidup dan hutang pak arnold dan bunga bunganya lunas abis" ujar kean.

"Apa? Suami saya harus apa?" Tanya patricia tidak sabaran.

Mereka senyum iblis dan "permintaan kami tidak susah kok bu. Hanya pak arnold harus menyerahkan AISYAH,HAFIZAH,BALQIS,DAYRA,GHANIA,FATIMAH DAN SALWA. DAN MEREKA HARUS MENJADI ISTRI KAMI. AISYAH MENIKAH DENGAN KEAN, HAFIZAH MENIKAH DENGAN STEVEN, BALQIS MENIKAH DENGAN LIAM,DAYRA MENIKAH DENGAN DAREL,GHANIA MENIKAH DENGAN JACK,FATIMAH MENIKAH DENGAN BRIAN. DAN SALWA MENIKAH DENGAN SAYA. ALEX"
~
~~

~
~
~
~
~~
~

~
~
~~

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang