MAFIA IS MY HUSBAND

ENDING II

Selamat membaca.

Setelah istrinya dimakamkan Alex meninggalkan area pemakaman tersebut sambil mendorong kereta bayi, lalu dia ke warung makan terdekat di makam tersebut. “permisi pak mau mesen nasi putih sama lauknya ikan sambel, tempe orek hari sudah lalu es jeruk ya pak,”

Lalu bapak itu menjawab dengan anggukkan. Alex akhirnya melihat wajah anaknya dia masih di nggak menyangka bahwa dia bakal menjadi single parent ditinggal mati oleh istrinya.

Alex mantap wajah tampan anaknya terasa kagum karena bentuk wajah anaknya “kamu itu benar-benar mirip dengan ku tapi jangan sampai sifatnya seperti ayah, cukup ayah aja yang seperti ini، jangan kamu oke,” ujar alex sambil mengelus lembut kepala anaknya.

Siapa yaaa nama kamu?

Alex masih bingung dengan nama anaknya, lalu Alex memberi nama bernama Fahma .

Nama kamu fahma ya.

Pikir Alex karena walaupun wajahnya tuh jiplakan dirinya, dia yakin bahwa anaknya itu bakal cerdas seperti istrinya.

Oke sudah cocok nama untuk anaknya adalah Fahma Sallex Benard.

Lalu makanan pesanan Alex pun datang, dan Alex memperhatikan anaknya lagi bahwa anaknya sudah tidur lelap.

****

“astaghfirullahaladzim, Jack, Darell Dan Brian. Ayo dong anak kalian semua dikasih nama apa? Kasihan mami mami kamu orang ini, bingung manggil baby-nya apa?” ujar patricia untuk menghilangkan sedihnya.

Lalu dia menggendong bayi perempuan Ghania. Jujur emang cantik banget bayi ini seperti ibunya. Secantik itu.

Jack masih galau masih sedih terlalu dalam hingga melupakan putri kecilnya.

Biara dan diara sedang memomong cucu cucu mereka masing-masing.

“Darrel, Brian. Ayo beri nama-nama anak kalian ,masak Mama ini manggil anak kalian dedek Dede terus kan nggak cocok, ayo dua princess-nya nunggu ini” ujar biara bahagia lebih tepatnya pura-pura bahagia.

Darrel mengusap wajahnya dengan kasar dan melirik sebentar ke Putrinya.

“Aku nggak tahu mah, kalau mama pengen memberinya nama, nggak apa-apa” ujar darell lemah.

Diara langsung menggeleng kepalanya menolak untuk memberi nama cucunya “kamu lupa apa gimana? ini Putri kamu, harus kamu yang memberi namanya.”

“tapi Darrel nggak mempersiapkannya ma, Darrel masih bingung ma” jawab darel.

Biara sama diara pun lelah untuk menghadapi putra-putra mereka yang sedang galau ini terlalu dalam kesedihan mereka sehingga lupa untuk memberi nama Putri mereka.

Tiba-tiba datanglah seorang polisi yang sepertinya itu detektif dalam polisi itu. Memberi salam kepada mereka “selamat siang nyonya dan tuan. Maaf kalau lancang, ini saya mempercepatkan saja kasus ini. saya dan teman-teman yang lain ketemu dua lembar kertas sepertinya itu surat untuk tuan Darrel dan tuan Bryan” jelas polisi tersebut sambil memberi dua surat itu.

Dengan cepat Brian dan Darrel mengambil surat masing-masing itu dan mereka membacanya sambil nangis.

Untuk suamiku Darrel Alexander.

Apa kabar suamiku? Sehat selalu ya.  jangan pernah sakit dan jangan lupa jaga kesehatan selalu makannya teratur olahraganya dijaga oke, aku memberitahu nih, aku diculik tapi yang nyulik aku nih ngerawat aku merawat anak kita juga aku aja sampai nggak nyangka loh kalau aku hamil anak kamu gitu. Dia tuh manja lho anak kamu nih manja, dia mau ini harus turutin kalau nggak diturutin aku nangis dia nangis bayi kamu nih nangis. Jadi aku rasa kayaknya ih anak aku ini kayak mana sih gitu kan aku pengen ngasih tahu kamu secara langsung tapi kondisi kita lagi kayak gini, terus ada dokter yang ngurus aku, aku selalu kontrol kok kondisi anak kita gitu. Aku kaget kalau aku bakal punya seorang putri, kita bakal punya princess. Aku pengen ngasih nama dia ini loh ,boleh nggak? Kalau nggak boleh nggak apa-apa, Aku pengen ngasih nama dia Azizah itu artinya tuh wanita kuat, jadi dia bakal jadi perempuan kuat, princess kuat ,Oke kasih nama dia Azizah ya. Kalau di suatu hari nanti aku udah nggak ada .... kasih nama dia Azizah ya Dan ingat kalau aku udah nggak ada lagi di samping kamu... kamu jangan dendam lagi, kamu harus berubah ,jangan ngejahatin orang lagi, oke?! kamu udah punya anak loh... jadi jangan jahat ya

sayang kamu...

Istri imut Nya Darrel.
Dayra Zukhurufa Indriani.

Darrel pun menangis setelah membaca surat dari istrinya, dan dia memeluk surat dari istrinya. Lalu dia menaruh kan surat itu dan ambil alih untuk menggendong putrinya,

“maafkan abi ya telah mengacangkan kamu, telah membiarkan kamu, telah mencuekin kamu. Maafkan abi nanti suatu hari, Abi akan menceritakan tentang siapa siapa umi kamu, oke? Tapi jika kamu sudah mendengar ceritanya, jangan benci sama Abi, marah aja sama Abi, jangan benci jangan tinggalin Abi oke !” Darrel pun mencium pipi putrinya berkali-kali, hingga pipi yang putih seperti susu menjadi merah gara-gara ulahnya Darrel. Diara pun senang karena melihat Darrel akhirnya berinteraksi dengan putrinya.

“jadi... siapa nama Putri kecil kamu ini Darrel?” tanya diara senang.

Darrel pun melirik ke putrinya dengan senyum bahagianya “kuberi nama dia adalah Azizah Alexander.”

Diara ikut bahagia dan dia melihat kepada cucu perempuannya“Assalamualaikum Azizah Alexander...”

Biara ikut senang karena melihat kembarannya bahagia lalu dia melirik ke putranya yang begitu menangis karena kepergian menantu kesayangannya. Biara pun bertanya kepada Brian “apa isi surat dari istrimu?”

Brian pun memberi surat dari Fatimah lalu biara pun membacanya dan terkejut melihatnya.

Assalamualaikum suami aku yang paling ganteng.

Apa kabar sayang ? Sehat kan??? Semoga sehat selalu dan selalu dilindungi oleh Allah SWT Aamiin.

Sayang mau tau nggak? aku hamil, Aku pengen ngasih tau kamu tapi ya seperti itulah , kita lagi dipisahkan...! Semoga kita cepat bertemu ya aku kangen banget nih sama kamu, aku cuma memberitahu aku hamil kamu bakal punya seorang putri ! dia pasti lebih cantik deh karena dia Putri aku, dia cantik karena dia di perut aku, bukan di perut kamu oke?! Deall ya itu Putri aku. Pokoknya dia cantik gara-gara aku, oke. Kamu mau tahu nggak? Putri kamu ini minta macam-macam tahu.... Aku pusing karena keinginan dia cuman kamu doang ,dia pasti bucin banget deh sama kamu. Aku ngidamnya aneh-aneh tahu lalu aku harus ketemu sama kamu tapi kita nggak bisa ketemuan ,jadi bayi kamu ini ngambek sama aku... Dia nendang-nendang... Sakit.. tapi nggak apa-apa aku senang kalau dia seperti itu rupanya dia mau ketemu kamu. Dia sayang banget sama kamu ,aku jadi kepingin kasih nama dia deh, boleh nggak? aku kasih nama yang ini , Alya tapi terserah nama belakangnya apa... terserah kamu tapi aku pengen manggil dia Alya... Biar aku manggilnya gini' yaya'  kan lucu ya kan??

Tapi kalau misalkan takdir kita nggak bisa bertemu lagi... kamu tetap sayang ya sama dia, kamu harus berubah... kamu harus jadi orang baik oke? Aku sayang kok sama kamu, Aku juga sayang sama Putri kita, terima kasih udah ada di hidupku jadi orang baik ya sampai jumpa di lain waktu...

Sayang kamu love you......

Dari istri cantiknya Brian
Fatimah Sari.

“Brian....” tutur biara sedih, Brian menggeleng kepalanya lalu berusaha tersenyum dan mengambil alih anak putrinya dan tersenyum kepada putri dan dia mencium kening putrinya “maafkanlah ayah kamu ini nggak berguna, yang hanya melanjutkan kesedihannya, tidak memikirkan tentang adanya dirimu, kalau ibu kamu tahu ayahmu kayak gini, ayah kamu ini melakukan kamu seperti ini pasti ibu kamu marah lagi sama ayah... Maaf ya kamu mau kan maafkan ayah? Kalau gitu kamu mau kan diberi nama seperti permintaan ibu kamu? Nama kamu Alya ya? Alya Alexander.”

Tbc