•27•

6K 423 16
                                    

Assalamualaikum✋

Aku disini ingin berterima kasih kepada yang membaca cerita ku, sebenarnya aku masih baru baru gitu, jadi tulisan ku masih kurang, insya allah aku akan berusaha untuk memperbaiki kosa katanya, dan sekali lagi aku berterimah kasih💙

Selamat membaca❤

"Kita terlambat," suara lemah Brian.

"Gua udah mencari Aisyah dan Salwa di rumah sakit mereka bekerja, Dan bertanya kepada Orang Rumah sakit. Aisyah dan Salwa sudah pulang dari selesai Rapat," Alex Menghela nafasnya lemah.

"Gua tanya sekali lagi Kean! Lo tau, Siapa dalang ini?! Siapa yang menculik istri gua?! Istri kami!!" Steven membentak kepada Kean, Kean menghela nafasnya. "Sudah beberapa kali gua jawab?! Gua gak tau! Gua hanya di kirim pesan,"

"Sini ponsel Lo!" Titah Darel dengan nada tinggi.

"Kita seharusnya tidak diam seperti ini!!!" Alex berteriak frustasi karena istrinya hilang tanpa jejak.

Tiba-tiba, ponsel Kean berdering nyaring di ruangan mereka. Pada saat Kean ingin mengakat panggilan tersebut tanpa memikir panjang.

"TOLONG!!!"

Kean terkejut mendengar suara teriakan minta tolong.

Tunggu!

Itu suara istrinya! Aisyah!!!

Kean langsung loudspeaker supaya teman temannya mendengarnya.

"Kenapa Kean?" Tanya Liam, karena melihat wajah terkejut dan kepanik nya Kean. Liam langsung merasakan kepanikan.

"LIAM!!! TOLONG AKU!!!!"

Liam diam membisu mendengar suara istrinya meminta tolong.

Plak!

"Fatimah!!!!"

Teriakan demi teriakan mengundang emosi tujuh laki laki tersebut.

"Ku--mohon-- jangan menyiksaku---"

Darel menajamkan telinganya , itu istrinya! Istrinya merintih kesakitan!!!

"SIAL! LO SIAPA YANG MENYIKSA ISTRI SAYA!!??? BERHENTI!!!!" Jack emosi mendengar suara rintih istrinya, Ghania.

"Jack...to--long ak--AKH!!!"

"GHANIA!!!"

"SIAL! BERANI SEKALI KAU MENYIKSANYA! LO SENTUH DIA, LO URUSANNYA SAMA GUA!!!"

Prok!! Prok!!!

"Wah wah! sangat dramatis!"

"Siapa lo!!!" Tanya Kean dengan nada dingin.

"Ck, Apakah kau sudah melupakanku? Tuan Kean terhormat,"

"SIAL, TINGGAL JAWAB AJA SUSAH, "
Emosi Brian dengan pria misterius itu.

"Kau juga melupakan ku? Brian?"

"Sebenarnya, kau sap--"

"AKH! SAKIT!!!!!"

"Salwa!!!"

"Aku-- Mohon--maaf---"

Plak!

"Hafizah!!!"

"Kau menyentuh istriku, kau akan kehilangan nyawa mu!" Steven merampas ponsel Kean.

"Wah! Sepertinya bukan nyawaku, tapi nyawa istri kalian. Hahahaha!!!"

"Silahkan berjuang untuk menyelamatkan istri kalian, jasad istri kalian maksudnya,"

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang