•30•

6.9K 486 65
                                    

Selamat membaca❤

"Kean?!"

Bugh!

Bugh!

"Bajingan kau!"

Kean memukul wajah Andreas bertubi tubi.

Aisyah terkejut melihat Andreas dibawah kukungan suaminya.

Dia langsung melirik ke arah tubuhnya, dia langsung membenarkan pakaiannya. Tapi sleting gamis dibelakangnya membuat dia kewalahan.

Kean memukul wajah Andreas tanpa ampun,"Bajingan kau! Aisyah istri gue! istri lo yang sudah memberi lo dua anak, dan lo ---" Kean tidak habis pikir apa yang isi kepala bajingan ini!

"Ke...aan, Cukup!" Kean melirik istrinya dengan wajah ketakutan. "Aku takut," lirihnya, Kean melepaskan Andreas dan berjalan mendekati Aisyah dan memeluknya.

"Ya Allah! Kean! Lihat, wajah kamu! Wajahmu penuh dengan luka! ujar Aisyah khawatir kepada Kean, Kean menggeleng kepalanya dan Kean tiba tiba menangis.

"Kamu...kenapa menangis???" Tanya Aisyah khawatir.

"Seharusnya aku yang bertanya kepada mu Syah, lihat! Kondisi kamu, wajah kamu pucat! Ak...aku --" Kean langsung memeluk Aisyah supaya Aisyah tidak melihatnya menangis.

Aisyah membalas pelukan Kean, dan mengeratkan pelukannya." Kean, Aku takut..." lirihnya lagi, Kean mengangguk kepalanya.

Aisyah menatap Kean saat pelukannya terlepas, Kean berdiri dan diikuti oleh Aisyah," Eh?!" Aisyah baru sadar bahwa sleting gamisnya sudah terpasang, siapa lagi pelakunya kalau bukan Suaminya.

Aisyah melirik ke arah Andreas yang sudah tidak sadarkan diri," Kean, Di luar banyak---"

"Ada teman- temanku yang mengatasinya, mereka juga ingin menyelamatkan istri mereka,"

"Ayok," ajak Kean, Aisyah mengangguk. Kean mengulurkan tangannya, Aisyah melirik tangan Kean, dan ragu untuk meraihnya.

"Kita tidak banyak waktu syah, kalau kamu malu. Kita barusan pelukan," Ujar Kean mengingat kejadian barusan.

Aisyah tertegun. Dia langsung memalingkan wajahnya ke arah lain," Ayok lah," akhirnya Kean mengambil telapak tangan Aisyah untuk dia genggam , Aisyah tidak berbicara. Dia malah membuang wajahnya ke arah lain.

Saat mereka sudah keluar dari kamar tersebut. Terlihat teman temannya Kean dan Aisyah sedang berpelukan.

Balqis menyadari Aisyah, dia langsung melepaskan pelukan Liam.

"Aisyah, Kamu baik- baik saja kan?! Andreas melakukan apa denganmu?"

"Aku baik baik saja Qis, Kean tepat waktu," jawab Aisyah.

"Alhamdulillah,"

****

"Bagaimana dok? Keadaan istri saya dok?," tanya Brian khawatir.

"Alhamdulillah, istri anda hanya memar, dan luka ringan," ujar sang dokter yang bernama Devan.

Wajah Brian langsung merah karena marah," Apa maksudmu!? Istri saya hanya memar dan luka ringan?! Dia tadi pingsan dan mengeluarkan darah yang lumayan banyak, dan anda bilang hanya luka ringan?!"

"Saya mengerti perasaan anda, istri anda saat ini benar benar sudah membaik. Sepertinya istri anda mengalami trauma," jelas dokter Devan.

"Trauma?"

Dokter Devan mengangguk dan dia melirik ke arah pergelangan tangan yang ada jam tangannya. "Sepertinya saya tidak bisa berlama disini karena saya ada jam untuk mengoperasi,"

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang