11🐄

1.6K 145 9
                                    

Gema mengusap kepalanya kasar saat keadaan ibunya semakin menurun. Dengan bodohnya ia malah menghubungi Vanilla yang sudah berada dalam panggilan. Gadis itu cepat sekali mengangkatnya.

Gema tidak me-add nomor Vani, nomor Vani masih menjadi nomor tidak dikenal. Namun, ia melanggar janjinya yang tidak ingin menyebar nomornya pada orang tak penting. Jadi apa Vanilla penting?

Sekarang dibanding menghubungi Gre yang jelas-jelas online, Gema malah menghubungi Vanilla. Entahlah ia merasa Vanilla yang dapat mengerti dirinya.

"Hallo ... hallo Kak Gema."

"Eh iya heem?"

"Kenapa? Vanilla siap dengerin."

"Ibu gue drop Van, gue gak tau ... tapi gue capek," ujar Gema dengan suara lirih.

"Keluarin aja Kak, Vanilla bakal dengerin sampe Kakak puas."

"Gue kasian sama bokap gue ... dia harus ke kantor terus urus nyokap. Gue juga kasian liat nyokap yang makin hari makin buruk. Gue gak siap kehila-"

"Eh Kak Gema gak boleh ngomong gitu! Kan Vanilla bilang Kakak harus positif thingking!"

"Vanilla ada cerita buat Ka-"

Vanilla membuatnya nyaman ... sepanjang malam bahkan Vanilla rela begadang untuknya. Mungkin benar, pisces adalah pendengar terbaik.

Jodohnya Gema😍

Gem

Gema please

Kamu online

Gem ....

Gimana keadaan tante Zane?

Eh panggilan Kakak sibuk? Kakak lagi telfonan sama Pak Sep ya?

2 panggilan tak terjawab

Gema

20 panggilan tak terjawab

Nomor kamu masih sibuk. Kamu ngomongin apa sama Pak Sep?

Gema ....

Anda
I

ya yang, Pak Sep ribet tuh
Good night yang
Nice dream

Gema terkejut melihat Gre kembali online saat dia mengetik, apa Gre masih menunggunya? Seketika rasa bersalah datang pada Gema.

Jodohnya Gema😍
Gemaa kamu mau tidur? Capek ya? Padahal aku pengen vid call sama kamu

Gema menghela nafas, ia lelah namun ia tak mau mengecewakan Gre. Gema segera mendial ikon video pada pojok kanan atas.

Terpampanglah Gre yang walau matanya sudah menyipit masih tetap tersenyum.

"Kamu harus tidur Gema, kamu gak boleh begadang ... aku denger dari Om Bran keadaan Tante Zane makin melemah ya? Kamu jangan banyakin pikiran, semangat Tante Zane pasti sembuh."

Gema hanya tersenyum, ia merasa bersalah mendengar ocehan Gre. Ia lebih memilih bercerita kepada orang lain dibanding pacarnya yang jelas menunggunya.

"Kamu kenapa begadang?" tanya Gema mengalihkan topik.

"Aku temenin kamu," ujar Gre jujur.

"Gemaa ... kalau ada apa-apa kamu cerita yaa," sambung Gre melirih.

"Yaang aku ngantuk ... aku tidur yaa."

Bucin Boy✅[LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang