Epilog.

6.7K 401 224
                                    

Satu tahun kemudian.

Buat Gema ... dari Gresea.
Heiii kamu berbohong lagi Gema!
Ahahaha, gak papa ... nyatanya kita emang udah selesaikan?

Huftt, berkali-kali Gem, aku disakitin tapi tetep aja aku merasa sakit. Aku capek Gem, nyatanya ikhlas gak semudah pengucapannya..

Makasi yaa, bahagia dan lukanya amat berkesan.
Gresea Tosca.

Cowok itu menghembuskan asap dari rokok yang tengah ia himpit. Lagi dan lagi, setelah setahun tak berkabar ... Gresea belum kembali.

Namun Gema ... masih pada penyesalan dan pengharapan menatap luar ke jendela yang tengah hujan.

Semenjak Gre pergi, semua tentang Gema berubah. Tidak ada lagi Gema yang kocak, tidak ada lagi Gema yang tersenyum. Seakan semua tentang Gema adalah cerita lama dan sekarang yang ada hanya Gema yang tak pernah tersenyum, Gema si cerdas mahasiswa jurusan IT.

Kamar Gema berantakan, sebagai mahasiswa baru semester satu ... dia tak mencerminkan mahasiswa baik. Ia adalah mahasiswa ternakal namun terpintar satu fakultas.

"ARGHH!"

Gema berteriak menghancurkan apa yang ada di depannya.

"Hiks ... Gre kamu kemana saayaang ... aku rinduuu bangett, oh iya aku sekarang pinter yaang ... nanti kalo aku lulus aku nikahin kamu yaa," lirihnya yang sudah luruh memukul-mukul dadanya yang sesak.

Sementara Anissa dan Jenio yang berada diluar kamar mengintip Gema kembali menggeleng.

"Bii kasiaan Gema," lirih Anissa membuat Jenio menghela nafas, ia memejamkan mata dan membawa Anissa ke pelukannya.

Nyatanya realita amat menyakitkan pada keduanya.

Thanks to read my story.

Waktunya author kaburr wkakaka.
AKU 4 KALI UPDATE YAA.

Bucin Boy✅[LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang