Sepupu

145 25 5
                                    

"Jason"

Jason mengalihkan pandangannya ke depan, sontak raut wajahnya berubah, ketika matanya bertemu dengan sepasang mata yang lama tak ia pandang.

Keduanya diam, Jason masih setia duduk di atas motornya, sementara orang itu berdiri tegap dengan jarak tiga meter dari Jason.

"Jevas?," Ucap Jason dengan raut yang masih sama. Bingung

Orang yang masih berdiri kaku itu tersenyum miring, perlahan tungkai kakinya berjalan mendekati Jason dengan mantap.

Hingga dia berhenti ketika jarak diantara mereka tinggal satu meter.

"Lama gak bertemu, sepupu?," Kata Jevas melebarkan smriknya.

•••

Yg bilang Jevas itu musuh Jason?.
Anda salah, xixixi.


Alea memandangi pesan yang tadi ia kirim untuk Jason. Entah kenapa otak udangnya sangat nekat untuk mengirim sebuah pesan.

Ayolah itu suatu kemajuan!, Selama ini gadis itu hanya menyimpan nomor Jason tanpa disimpan balik. Aneh bukan?, Alea sama sekali tak berkeinginan mengirim pesan untuk cowo dingin itu. Lalu untuk apa Alea menyimpan nomornya?, Oke, Diva juga sudah sering menanyakan ini dan jawab Alea adalah.

Akan ada saatnya.

"Huhh," Alea menghembuskan nafasnya kasar. Tangannya meraih buku diary nya yang berada di laci. Memang saat ini gadis itu tengah duduk di meja belajarnya.

Hamun.

Alea meraih pulpennya, dibukanya buku bersampul hitam itu. Lembar demi lembar Alea lewati hingga sampai di lembar yang kosong.

Cukup tau.

Ketika kabar tentang dirimu dan gadis bernama Caren tengah menjalin hubungan, hatiku perih.

Aku bukan alay atau semacamnya, cobalah tanya kepada pembaca. Jika crush kalian sudah ofc dengan gadis lain, sakit ga?.

Mungkin aku pun tak banyak perjuangan. Bahkan sepertinya tak ada.

Jadi aku selalu sadar ketika melihat mereka bersama, ini juga adalah kesalahan ku. Karena terlalu ciut untuk maju. Terlalu gemetar untuk melangkah.

Jika saja aku diberi satu kesempatan untuk berjuang memilikinya. Aku pasti akan berjuang sekuat tenaga.

Tuhan, jika ku berdoa padamu apakah sampai?.

Mengingat perbedaan kepercayaan ku dan dia.

Bisakah ku mengambilnya untuk diriku sendiri di sepertiga malam?.

Padahal beda serper anying😭.

Mau di jampi-jampi juga gw takut Ntar kena imbasnya, palagi dah jelas tu harom di agama.

"Nyet," maki Alea dengan dirinya sendiri.

Dia gak tau lagi nulis apa ya tuhan, 😠.

Alea menghembuskan nafasnya kasar, "Jiwa puitis gw ilang!!, Malah jadi jametie ketularan si Jamal"

"Jamal Jamal," panggil Alea sembari menggeleng pelan.

TIDAK LAGI UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang