17 : I Found You

1.3K 129 54
                                    

*Mohon koreksi dan kasih tau ya kalau ada typo dan salah penulisan*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Mohon koreksi dan kasih tau ya kalau ada typo dan salah penulisan*

❤️
❤️
❤️

Tatapan Arabbel tertuju pada satu orang di depannya. Alvarro.

Begitupun juga dengan Alvarro yang masih melihat Arabbel. Ia tersenyum singkat setelah ia selesai menyebutkan perkenalkan singkatnya tadi. Dan senyum itu untuk Arabbel. Tapi bahkan Arabbel tak menyadarinya.

"Nah, kalian semua sudah tau kan nama kita?" tanya Lio.

"SUDAH KAK."

"Baik kalau begitu sekarang kalian yang akan perkenalkan nama kalian satu-satu. Dimulai dari sini," Lio menunjuk laki-laki yang duduk paling pojok dekat pintu masuk.

"Berdiri aja di situ, perkenalkan nama lengkap, nama panggilan, dan asal sekolah SMP nya," pinta Rina

Laki-laki itu mulai memperkenalkan dirinya, begitu terus bergilir ke siswa-siswi yang lainnya sampai ke giliran Arabbel.

Arabbel berdiri di tempat duduknya, "perkenalkan nama saya Arabbel An Xaviaa Stynlic, panggilannya Abbel. Saya dari London Christian High School."

"Pindahan dari London?" tanya Rina.

"Iya, Kak," jawab Arabbel.

"Oke silahkan duduk. Lanjut!" suruhnya.

.......
.......
.......

Seluruh murid baru di kelas itu sudah memperkenalkan dirinya.

"Oke, semuanya sudah memperkenalkan diri 'kan? sekarang kita akan melanjutkan mengelilingi sekolah yang kemarin belum selesai."

"Kalau kemarin kan kalian keliling sekolahnya bebas, sekarang kalian harus berbaris lalu dan arahan kita," Lio melanjutkan ucapannya.

"BAIK KAK."

mereka membentuk dua barisan kesamping kemudian berjalan mengikuti arahan OSIS pembimbingnya.

Mereka mengelilingi sekolah dan OSIS akan memberi tahu nama-nama ruangan yang mereka lewati.

Di tengah perjalanan keliling sekolah Alvarro terpaksa berpisah dari dari kelompok itu karena ia dipanggil salah satu guru untuk mengambil beberapa berkas. Tetapi yang lainnya tetap melanjutkan jalannya.

Setelah mereka selesai melihat-lihat wilayah sekolah ini mereka kembali ke kelas. Tepat saat sampai di depan pintu kelas, Arabbel meminta izin pada Lio dan Rina untuk ke toilet sebentar karena ia ingin buang air kecil.

Goresan ARABBELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang