18 : Sekelas?

1.3K 121 33
                                    

*Mohon koreksi dan kasih tau ya kalau ada typo dan salah penulisan*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Mohon koreksi dan kasih tau ya kalau ada typo dan salah penulisan*

❤️
❤️
❤️


"Makasih, Pak Rafi," ucap Arabbel kemudian segera keluar dan menutup pintu mobilnya.

"ABBEL!" teriak seseorang saat Arabbel hendak berjalan masuk ke gerbang sekolah.

Arabbel menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang memanggilnya.

"Fal!" panggil Arabbel sambil melambaikan tangannya saat melihat Faliya berlari kecil menghampirinya.

"Gila, dari tadi gue panggilin dari awal lo keluar mobil tapi nggak dengar," Faliya menepuk pundak Arabbel kemudian mereka berdua langsung melanjutkan jalannya masuk ke sekolah.

"Maaf, Fal, tadi berisik banget sih."

"Oh iya, kamu kesini naik apa tadi kok bisa papasan sama aku?"

"Di antar Kak Sali tadi, lagi males bawa motor soalnya."

Arabbel menganggukkan kepalanya.

"Oh iya, ini kita cari kelas dulu apa gimana?" tanya Arabbel.

"Katanya sih kita langsung ke aula, nanti habis gebyar ekskul baru liat daftar kelas."

"Nalla sama Vanila mana?"

"Tadi di jalan gue telpon katanya mereka sudah nyampe. Sudah di aula juga, makanya gue mintain buat jagain tempat duduk kita biar bareng."

"Oke deh."

Mereka langsung berjalan menuju aula dengan Faliya yang menyampirkan tangannya di bahu Arabbel.

"Rame banget buset, gimana cara cari mereka?" gumam Arabbel kepada Faliya.

Mereka baru saja masuk kedalam aula, dengan banyaknya siswa-siswi yang bergerombol untuk mencari tempat duduk mereka agak susah menemukan keberadaan kedua temannya.

Arabbel dan Faliya menajamkan penglihatannya jika sewaktu-waktu mereka melihat Nalla maupun Vanila.

"Bel itu!" Faliya menunjuk dua gadis yang menghadap kebelakang sambil melambaikan tangan ke arah mereka. Dengan cepat Arabbel dan Faliya berjalan ke arah Nalla dan Vanila.

"Lama banget sih kalian?" ucap Nalla saat Arabbel dan Faliya duduk di bangku sebelah Nalla dan Vanila.

"Ya gitu deh," jawab Faliya acuh.

"Bentar lagi mulai, ya?" tanya Arabbel.

"He'em."

🥀🥀🥀🥀🥀

"Wah gila sih, gue jadi pengen masuk basket. Kakak-kakaknya banyak yang cogan woy," ucap Faliya heboh.

Mereka kini sedang berjalan menuju papan pengumuman setelah acara gebyar ekstrakulikuler selesai sepuluh menit yang lalu.

Goresan ARABBELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang