MM 38

263 30 10
                                    

Barang keperluannya di capai dan dimasukkan ke dalam bag packnya. Kunci Audi R8 dicapai lalu dia keluar dari bilik.

Kaki menuruni anak tangga dengan laju supaya mereka yang lain tidak menunggu dengan lama akan kedatangannya di meja makan. Riuh gelak tawa dari ruang makan itu.

Saat menjejakkan kaki ke anak tangga yang terakhir , langkahnya mati.

' betul ke apa yang aku dengar ni ? relax , huh ! mungkin mereka cakap pasal along atau angah ' kata-kata itu sedikit sebanyak mempengaruhi diri untuk berfikiran positif.

senyuman dilemparkan seperti tiada apa yang berlaku. kerusi bersebelahan Puan Sri Imanrose ditarik.

hari ini mereka sekeluarga dapat duduk makan semeja kerana abang-abangnya sebelum ini out station ke singapura bagi menggantikan papanya.

" fya ," iris yang sedang mengunyah sepotong sandwish terhenti.

" ye? " sambil menjawab tangannya lincah mencapai secawan susu coklat.

" hari ni busy tak? " soal Arfan mengharap.

" hari ni? erm , rasanya petang free sebab prof. malik tunda class. kenapa? "

" ok cun ! petang ni ikut angah jumpa someone , alright ? " potong Arfadz secara tiba-tiba.

" boleh je tu , lagi pun mama tak ada kat rumah petang ni dengan papa. kamu semua makan luar aje lah , boleh mak mah rehat memasak. tak ye gitu mah ? " sempat lagi puan sri imanrose mengusik pembantu rumahnya itu.

" betul juga kata puan sri tu Fya " sahut mak mah yang kebetulan menghampiri meja makan.

arfan , arfadz dan iris tersengih melihat gelagat orang yang mereka kasihi.

###

" dahlia , you nak ikut i lepak tak dekat cafe nawfal ? " soal rayyan.

" erm , i kena tanya .. "

" sorry , i tak boleh ikut. balik ni i ada hal penting. " balas iris tanpa sempat alyssa menghabiskan ayatnya.

" kalau kau nak ikut dia orang , pergilah. bye , cau dulu " titip iris sebelum menghilangkan diri.

tidak lama selepas itu , nawfal memunculkan diri.

" mana Iris ? "

rayyan dan alyssa sudah berpandangan antara satu sama lain.

" kenapa? "

" err , iris dah balik. urgent katanya. "


###


" angah , kita tunggu siapa sebenarnya ni ? " rungut Iris setelah lama menunggu orang yang tidak di ketahui itu.

" maaf lambat , parking penuh " sapa satu suara.

mukanya kelihatan sungguh menawan tanpa secalit make up yang dilakar pada wajah. senyuman yang mampu membuatkan semua yang memandang tertawan saat melihatnya.

" I'm sorry , jalan jam waktu lunch hour begini " sapa satu suara.

Iris bingung. Entah datang dari ceruk mana wanita itu , tiba-tiba saja muncul.

Wanita yang bertudung litup itu direnung tidak berkelip. Dia seakan-akan terpesona memandang wajah yang suci bersih tanpa secalit noda itu.

Terpesona ~~

Aku.. terpesona ~~

meman.. dang , memandang wajah mu yang maniss ~~

" Fya ! "

MISTER MEOW ©Where stories live. Discover now