MM 29

258 34 3
                                    

" Ha apa yang kau nak tanya tu. Macam mustahak je. " Alyssa mengangkat secawan teh lalu di bawa ke bibir.

" Tapi , kau jangan marah , jangan mengelat , jangan- "

" Wait. Berapa banyak jangan kau ni ? Baik kau tanya sekarang sebelum aku tutup kaunter pertanyaan. " geram Alyssa.

" Hehe , sorry " peace di angkat.

" Pikir comel ke ? " jeling Alyssa pula.

" Well , Iris Afya memang comel orangnya ehee " dia menjelirkan lidah kepada Alyssa.

Sebentar. Kejadian ini.. sepertinya pernah terjadi , tetapi di mana ya? Di....

PAP !

Bahu Iris di tepuk kuat mengembalikan dia ke dunia nyata.

" Cepat lah tanya. Kejap lagi aku Ada hal. " gesa Alyssa.

" Okay , how about you and Rayyan ? Adakah you all dah.. " jari telunjuk kiri dan kanan di bawa ke tengah untuk di satu kan.

Alyssa faham akan maksud itu. Senyumannya semakin lebar , mukanya pula sudah mula berubah warna.

Malu.

" OMG !! Are you serious Alyssa ?! Kau.. dengan Rayyan.. ni ?! Arghh !! " Iris terjerit suka.

Alyssa cepat-cepat menekup mulut Iris lalu dia membuat isyarat senyap. Takut juga dia ,  dibuatnya abang-abang sepupunya itu tiba-tiba muncul secara mengejut tidak ke percuma saja dia kena bahan.

" Sooorrrryyy.. so cerita lah.." leret Iris.

" It's okay. Cerita dia macam ini.. "

Hari di mana Iris pengsan , Alyssa sempat menitipkan pesan kepada Rayyan untuk memberikannya ruang waktu selama 3 hari untuk berfikir.

Selepas saja hari ketiga , Rayyan menghantar pesanan ringkas dari what's app untuk mengajak Alyssa dinner di satu restaurant terkemuka.

Sekiranya , dia di tolak boleh juga dia melepaskan tekanannya dengan melahap semua jenis makanan yang Ada di situ untuk merawat hatinya.

Dahlia 💕


3 hari dah berlalu.
Hari ni yang I tunggu.
Jawapan antara hidup dan mati daripada you. 😉
So , malam ni. Dinner ?

Alright. Jam 8 malam. 😊
You ambil I dekat rumah.

Jam 8 malam sudah pun tiba. Rayyan datang tepat pada masanya. Ketika itu apa yang di lakukan oleh Rayyan benar-benar membuatkan dia mengubah keputusan 50% .

Sampai saja di rumah Alyssa. Rayyan di jemput masuk ke dalam sementara menunggu Alyssa turun. Pada itu , dia meminta izin dengan Tan Sri Afendi untuk membawa Alyssa keluar makan malam.

Tan Sri Afendi memberi persetujuan tetapi bersyarat. Syaratnya , Rayyan tidak boleh membawa Alyssa ke tempat yang bukan-bukan serta Rayyan perlu menghantar Alyssa sebelum jam 10 malam.

Oleh kerana Rayyan tekad dan melakukan dengan baik. Selain itu juga , Rayyan menyalami tangan Tan Sri Afendi sebelum mereka bertolak.

Sehingga lah sampai di restaurant terkemuka tu. Markah yang sebelum ini sudah semakin berkurangan jadi Alyssa tekad dengan jawapan yang akan di berikan nanti.

" Silakan princess " Rayyan menarik kerusi untuk Alyssa duduk.

" thank you " balas Alyssa.

MISTER MEOW ©Where stories live. Discover now