MM 9

398 45 5
                                    

Arielle's Cafe.

Dua buah kereta sport berhenti dihadapan cafe menarik minat mata-mata students yang berada di cafe itu.

Iris keluar dari kereta Audi R8 hitamnya. Manakala Alyssa keluar dari kereta Lotus Evora putihnya. Mereka berjalan seiring masuk ke dalam cafe.

Mereka duduk ditempat yang agak tertutup, senang mereka ingin berbual. Tidak terlalu menjadi perhatian kepada students lain. Selesai membuat pesanan, mereka terus memulakan perbualan.

" So , cerita lah macam mana kau boleh jatuh. " pinta Alyssa.

" Macam ni .. " Iris pun mula menceritakan bagaimana dia jatuh sampai lah dia berjumpa dengan mamat yang melanggarnya itu.

" Ouh macam tu ,, tapi en .. " Alyssa sengaja menggantungkan ayatnya.

" Tapi ape ? " tanya Iris

" Kau ingat tak muka mamat tu macam mana? " soal Alyssa.

" Eiy , kau ni sempat ek nak menggatal " Iris membalas sambil memukul lembut bahu Alyssa.

" No la , Aku tanya sebab mana tau mamat tu ada perasan rantai kau jatuh. " kata-kata Alyssa membuatkan Iris terdiam.

Diamnya dia membuatkan Alyssa serba salah.

" Fya , kau okay ke? " kata Alyssa tidak lama kemudian.

" Aku okay lah. Hm apa kata hujung minggu ni kita pi taman tu lagi. Mana tau kalau terserempak ke? Tup-tup dia cam Aku , ha boleh tanya kan? " cadang Iris.

" Okay je " mereka menghabiskan minuman lalu keluar untuk masuk ke kelas masing-masing.



Tengku Irfan Nawfal POV

Nawfal meletakkan superbike nya ditempat khas. Dia menjadi tumpuan para gadis yang berada di situ.

Sedang dia berjalan untuk menuju ke kelasnya, dia di sapa seseorang.

" Hye , sayang " kata gadis itu.

Dia berhenti berjalan. Saat matanya memandang ke arah suara itu, wajahnya berubah. Dia terus memulakan kembali perjalanan yang tertangguh.

" Eh eh you. You nak pergi mana tu? You !? " Nadia Isabella nama diberi. Dia baru pulang dari US setelah 3 tahun menetap di sana. Dia terlampau tergila-gilakan si Nawfal.

" You !? " Nadia menghentak kakinya seperti budak kecil.

Dia melihat Nawfal yang semakin hilang dari pandangan. Dia perlu merancang strategi untuk mendapatkan Nawfal.

Nadia pergi ke keretanya. Dia punyalah bangun awal pagi untuk bersiap ke kolej walaupun dia tidak punya kelas Hari itu, semata untuk berjumpa dengan Nawfal.

•••

" Ok class , ini saja yang kita belajar hari ni. Siapkan assignment dan pastikan next week ada atas meja saya. " kata Prof. Malek.

Akhirnya , tamat sudah class Business pada hari ini. Rayyan dan Nawfal jalan seiring menuju ke kenderaan masing-masing.

Dalam perjalanan , mereka terserempak dengan Iris dan Alyssa.

" Hye , Dahlia " tegur Rayyan.

' aduhai , yang Rayyan ni bijak sangat pergi tegur tu kenapa? ' kata Nawfal dalam hati.

" Sorry , I ? " Soal Alyssa hairan kerana jarang ada yang memanggilnya dengan nama Dahlia.

" Yeah , you. " balas Rayyan.

" Ouh okay , Hye. By the way , you nak apa ye? " soal Alyssa pula.

" I nak number phone you boleh? " soalan Alyssa dibalas oleh soalan juga dari Rayyan.

MISTER MEOW ©Where stories live. Discover now