RAJENDRA

Fix You

When you lose something, you can't replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

Fix You - Coldplay

******

Beberapa anggota keluarga Davina yang lain termasuk Kakek Davina akan turut ikut mendampingi Davina ke apartemen yang sudah Kevin beritahu.

"Kamu kabarin aku aja nanti kalau ada apa-apa." Saran Gracia.

"Aku bakal bawa anjing Kakek deh Kak, karena aku bawa mobil sendiri dan buat mengelabui Kevin. Yang lain bakal ngikutin mobil aku dari belakang." Ungkap Davina.

Gracia mengangguk mengiyakan perkataan adiknya, sebelum itu Davina masuk ke dalam kamar dan menyempatkan untuk mencium kening Dika dan juga Rissa.

"Mama urus Om kevin dulu ya. Mama gak akan biarin nyawa kamu juga Tante Sabrina dalam bahaya." Ucapnya.

*****

Selama perjalanan Davina tetaplah Davina yang sama sekali tak memiliki rasa takut terhadap kasus seperti ini.

Karena dirinya sudah terlatih selama ia menjadi anggota dari SFC, darah manusia dan juga suara tembakan pistol sudah seperti makanan sehari-hari bagi Davina.

Terlebih lagi jika Davina berkunjung ke Russia maka ia pasti membantu keluarganya dalam membunuh dan menangkap orang-orang atas perintah Kakeknya.

"Lo bukan lawan gue Vin." Batin Davina.

Baiklah, jika Davina sudah mengubah gaya bicaranya menjadi lo-gue maka itu tandanya Davina tengah dirundung perasaan emosi.

Ia melirik kaca tengah mobil dan terlihat anjing berwarna hitam milik Kakeknya duduk di jok belakang.

"Bantuin gue urus Kevin." Kata Davina kepada anjing itu dan kembali fokus menyetir.

Tampak beberapa mobil lain membuntuti mobil Davina yang terus melesat menuju ke apartemen yang sudah Kevin sewa.

Setibanya Davina di parkiran apartemen, Davina segera keluar dari dalam mobil seraya menahan tali yang ada di tangannya agar anjing hitam milik Kakeknya ini tidak kabur.

Semua anggota keluarga Davina sudah siap dengan pistol jenis Glock 45 GAP karena pistol dengan jenis tersebut sangat mudah untuk disembunyikan dan juga menjadi salah satu pistol yang berbahaya di dunia.

Davina melangkah dengan kerennya ke arah lift untuk menuju ke kamar Kevin bersama 3 orang anggota keluarganya termasuk juga Kakek Davina. Sementara yang lain berjaga-jaga di bawah.

Kakek Davina dan yang lain segera bersembunyi di tempat yang mereka anggap aman. Karena bagaimanapun juga mereka tak ingin mengambil resiko jika Davina ketahuan membawa orang lain kesini.

Tok tok tok

"Kevin." Panggil Davina mengetuk pintu apartemen Kevin.

Cklek!

Terlihat Kevin membukakan pintu dan mengecek ke sekeliling Davina siapa tahu Davina membawa orang lain kesini.

Davina cukup terkejut dengan kondisi Kevin saat ini, karena Kevin tak mengenakan pakaian atasnya alias telanjang dada. Dan hanya mengenakan celana jeans saja.

"Hai." Sapa Davina licik dan berusaha menahan emosinya.

"Bagus lo gak bawa siapapun." Puji Kevin yang belum menyadari jika Davina membawa seekor anjing menyeramkan.