New House

133K 10.2K 4.3K
                                    

Keesokan harinya terlihat sepasang suami istri tengah sibuk memindahkan koper dan juga barang-barang dari apartemen lama mereka untuk di letakkan di dalam rumah baru yang Rajendra beli sebagai permintaan maafnya kepada Davina.

Rumah dengan harga 2M ini, terdiri dari 2 lantai, dengan interior mewah di dalamnya dan juga taman depan, samping dan belakang yang luas.

Dengan kolam renang di sisi kanan rumah, dan juga lantainya yang terbuat dari marmer yang menciptakan sensasi dingin saat siapa saja menginjakkan kakinya di rumah itu.

Dengan kolam renang di sisi kanan rumah, dan juga lantainya yang terbuat dari marmer yang menciptakan sensasi dingin saat siapa saja menginjakkan kakinya di rumah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rumah dengan dominan warna putih pilihan Davina membuat anggota PASGADA iri dan meminta kekasih mereka membelikan rumah juga untuk mereka.

"Kevin yang itu biar aku aja sini." ucap Davina kepada Kevin.

Kevin menolehkan kepalanya, "Ini? Ini galon, Dav! Lo gak kuat."

"Udah lo duduk aja, cuma gue yang kuat angkat galon. Kalo Dilan cuma kuat angkat rindu aja." sambungnya terkekeh.

Davina menatap datar Kevin, "Apasih gak jelas kamu!"

"Hahahaha, Je, istri lo nih!" teriak Kevin mengadu kepada Rajendra yang kini tengah membantu tim GOJA membawa seluruh barang-barangnya.

"Kenapa?" sahut Rajendra.

"Istri lo minta bawa galon."

"Hahaha kasih aja." jawab Rajendra membuat Kevin tersentak kaget.

"Denger kan? Sini kasih aku!" kata Davina bangga.

Kevin menatap Davina ragu dan menggelengkan kepalanya lalu menepis tangan Davina, "Udah awas, biar gue aja yang bawa!"

"Dav," panggil Rajendra dengan keringat yang membasahi keningnya.

Davina menolehkan kepala ke arah kanannya, dimana suaminya itu tengah berdiri di sampingnya dan memberikan senyuman manis.

"Kamu keringetan biar aku ambil tisu dulu," kata Davina berjalan mengambilkan tisu yang ada di dekat televisi.

"Aje kalo keringetan emang keliatan hot tapi gak se hot waktu-"

"Waktu apa?" tanya Rajendra mengernyitkan alisnya.

Ucapan Davina tercekat saat ia tersadar jika ucapannya tadi sama saja menggali kuburannya sendiri.

"Enggak hehehe," kekeh Davina.

"Je,"

"Lo gak mau kasih sesuatu gitu ke gue?" timpal Rajendra memotong percakapan Davina.

"Sesuatu apa?" tanya Davina kebingungan.

"Ya atas semua permintaan maaf gue, lo gak mau kasih sesuatu?" jawab Rajendra memberikan kode pada Davina.

Namun istri cantiknya itu sepertinya terlalu polos dan sedikit lemot jika ia memberikannya sebuah kode.

"Oh hadiah? Aje mau hadiah?"

RAJENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang