Halo semuanya maaf banget kemarin Selasa gak bisa update 🥺🙏
Oh iya yang belum nonton video trailernya Rajendra jangan lupa ditonton ya❤️
⬇️⬇️⬇️
Selamat membaca✨
*****
Keesokan harinya terlihat Rajendra dan Rivo sudah siap dengan seluruh tas juga koper berisi pakaian untuk mereka bawa pulang ke Indonesia.
Dan kini mereka tengah berada dalam perjalanan menuju rumah sakit dari rumah keluarga Davina karena kebetulan seluruh koper mereka diletakkan di rumah.
Sebelum mereka berdua berangkat ke bandara, mereka menyempatkan untuk mampir ke rumah sakit dan berpamitan dengan seluruh keluarga dan juga dengan Davina.
Tak banyak yang bisa Rajendra dan Rivo lakukan kali ini selain harus kembali ke Indonesia untuk mencari tahu siapa pelaku dari penyerangan terhadap Sabrina.
"Kak," Panggil Rajendra kepada Gracia yang kebetulan duduk di sampingnya dan tengah menyetir.
Gracia menolehkan kepalanya sejenak ke arah Rajendra dan kembali fokus menyetir. "Kenapa Je?" Tanyanya.
"Gue titip Davina sama anak-anak, Kak." Pinta Rajendra.
Gracia mengangguk mantap dan tersenyum membalas permintaan Rajendra, "Pasti, aku sama yang lain bakal jaga mereka kok, Je."
"Kabarin aja tentang Sabrina ke aku." Sambungnya.
Rajendra mengiyakan ucapan Gracia, meskipun sebenarnya ia sungguh khawatir akan keselamatan Davina dan juga kedua anaknya. Ia juga tak ingin meninggalkan Davina dan anak-anaknya disini namun Sabrina membutuhkan dirinya di Indonesia.
Apapun alasannya dan bagaimanapun caranya Rajendra akan berusaha untuk melindungi keluarga kecilnya, ia tak ingin hal buruk menimpa kedua malaikatnya yang sangat menggemaskan itu.
"Gak usah khawatir, kita bakal jaga Davina kok." Ucap Gracia meyakinkan Rajendra.
"Makasih Kak." Lirih Rajendra tersenyum tipis.
Setibanya mereka di rumah sakit, Rajendra segera memeluk Davina dan berpamitan untuk kembali ke Indonesia.
Tampaknya Davina enggan melepas pelukannya kepada Rajendra. Air mata hangat terus jatuh membasahi pipi wanita itu, karena baru saja 2 hari ia bertemu dengan Rajendra dan kini mereka harus kembali berpisah.
"Aje maaf gara-gara aku Sabrina ikutan kena imbasnya." Isak Davina merasa bersalah.
Dengan lembut Rajendra mengusap punggung Davina, "Gak apa-apa Dav, ini bukan salah lo."
"Lo gak usah khawatir, Sabrina bakalan baik-baik aja kok." Ujar Rajendra berusaha meyakinkan Davina bahwa semua akan baik-baik saja.
Davina terus mengeratkan pelukannya kepada Rajendra, ia tak ingin kembali berpisah dengan suaminya.
"Dav, jangan kaya gini.."
"Kita harus kerjasama buat jaga anak-anak. Lo disini buat sementara waktu, biar gue balik ke Indonesia buat urus Sabrina sama Kevin. Ya?" Tanya Rajendra sembari mengusap rambut istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJENDRA
RomanceBagaimana rasanya harus menjadi seorang istri dari ketua organisasi mata-mata yang tidak diketahui keberadaannya sama sekali oleh orang sekitar dan ditakuti oleh banyak komplotan pelaku kejahatan? Itulah yang dialami oleh Davina yang harus menikah d...