Siap spam komen?
Masih mau emosi?
Atau mau udahan nih emosinya?
Selamat membaca✨
********
Pagi ini Rajendra baru saja menyelesaikan kuis mata kuliah matematika teknik dadakan yang dosen berikan di kelas.
Rajendra berhasil menyelesaikan kuis yang diberikan oleh dosen tersebut karena ia memang jago dalam bidang matematika.
Pria itu keluar kelas seraya menggendong tasnya, dan bisa dilihat bahwa Rajendra sama sekali tak menyapa Kevin yang duduk di dekat pintu.
Rajendra masih sedikit kecewa dengan semua rencana gila Kevin, namun ia tak ingin membuat keributan dengannya dan memilih untuk diam saja.
"Rajendra." panggil Layla.
Langkah Rajendra terhenti dan ia segera menolehkan kepalanya ke arah sumber suara.
"Kenapa?" Tanyanya.
Layla berlari menghampiri Rajendra dan mengadahkan telapak tangannya kepada Rajendra.
"Apaan?" Rajendra tak mengerti.
"Duit."
"Ish! Duit yang udah kamu janjiin. Kan aku udah bantu kamu buat pura-pura jadi gebetan kamu. Dan sekarang Davina udah cemburu." jelasnya.
Rajendra memutar kedua bola matanya bosan dan segera mengeluarkan dompetnya.
Pria itu menarik beberapa lembar uang seratus ribu dan memberikannya kepala Layla.
"Kurang?" Rajendra memastikan.
"Enggak, makasih ya. Kalo kamu butuh bantuan aku lagi kabarin aja." Papar Layla tersenyum kuda.
"Aku duluan ya Je, mau shopping sama temen-temen." Layla berlari meninggalkan Rajendra seorang diri di lorong kampus.
"Je." panggil Kevin secara tiba-tiba.
Menyadari Kevin memanggilnya Rajendra pun tersenyum tipis dan berusaha menahan semua emosinya.
Pria yang kini berdiri di hadapannya ternyata adalah pria yang telah berkhianat dan telah merencanakan hal buruk kepada Davina dan juga anaknya.
"Maafin gue, Je."
"Maaf untuk apa?" Alibi Rajendra pura-pura tak tahu.
"Maaf gue udah diemin lo beberapa hari ini." Ungkapnya.
Mendengar ungkapan Kevin, Rajendra hanya mampu tersenyum simpul dan merasa kecewa karena Kevin terus menyembunyikan semua fakta darinya.
"Je. Lo gak balik? Nungguin siapa? Cewek baru lo yang kemarin?" Tanya Rivo kebingungan melihat Kevin dan juga Rajendra yang terlihat saling tegang.
"Dia bukan cewek gue." tukas Rajendra.
"Terus?"
"Dia cuma bantuin gue buat bikin Davina cemburu." lanjut Rajendra.
Rivo dan Kevin kini terdiam dan mencoba mencerna semua perkataan Rajendra.
"Jadi dia gak ada hubungannya sama sekali sama lo?" Kevin memastikan.
"Iya."
"Terus kenapa lo segila ini Je? Sampai lo tega lepasin Davina ke Russia?" Tanya Kevin, lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJENDRA
RomanceBagaimana rasanya harus menjadi seorang istri dari ketua organisasi mata-mata yang tidak diketahui keberadaannya sama sekali oleh orang sekitar dan ditakuti oleh banyak komplotan pelaku kejahatan? Itulah yang dialami oleh Davina yang harus menikah d...