Siap ramein komen di setiap paragraf?
Selamat membaca❤️
******
Pukul 1 dini hari terlihat Rajendra masih belum bisa tidur dan tenggelam dalam mimpinya, terlihat pria itu kini melipat tangannya untuk ia kenakan sebagai bantal kepalanya.
Ada satu hal yang belum bisa Rajendra lupakan sampai saat ini, yaitu sebuah fakta yang membuat dirinya tiba-tiba berubah drastis seperti ini dan membuat keputusan terbodoh dan tercepat yang pernah ia buat selama hidupnya.
Ia masih belum bisa menerima fakta bahwa Davina telah pergi meninggalkannya ke Russia dan ia sendiri tak tahu kapan istrinya itu akan kembali dan mendekap dirinya.
"Biasanya lo tidur di samping gue sambil meluk lengan gue, Dav.."
"Tidur, Dav, udah malem. Kalo lo kedinginan di pesawat pake aja selimutnya, sorry gue gak bisa meluk lo kali ini." batin Rajendra.
Dan kini pikirannya tertuju pada satu kejadian yang tak pernah ia duga sebelumnya,
Flashback On
Malam itu Sabrina terus merengek kepada Rajendra untuk menemaninya pergi ke salah satu restoran cepat saji untuk membeli makanan hanya demi sebuah CD album idol Korea yang Sabrina idolakan.
Dan sebagai kakak yang baik, Rajendra tak akan membiarkan adik satu-satunya itu menangis dan bersedih.
Akhirnya ia dan juga Sabrina pergi mengunjungi restoran ayam cepat saji yang Sabrina tunjukkan.
Awalnya ia sangat enggan untuk turun dari mobil karena kebetulan cuaca malam itu sedang hujan, namun Sabrina terus memaksa Rajendra agar turun.
Setibanya di dalam restoran ayam cepat saji ini sorot matanya menangkap beberapa pria yang tak asing baginya.
Rajendra yang saat itu mengenakan masker pun tersenyum lebar di balik maskernya.
Ia pun berniat untuk menghampiri mereka namun, langkahnya dengan cepat terhenti saat ia menyadari percakapan yang cukup mengganggunya.
"Kenapa lo minta kita ketemu disini?" tanya seorang pria dengan hoodie berwarna hitam.
"Ada yang mau gue omongin." balas pria dengan topi hitam di kepalanya.
"Tentang siapa?"
"Gue"
"Kenapa?"
"Lo tau sendiri kalo selama ini gue suka sama Davina." ujar pria bertopi itu.
"Iya terus?"
"Gue capek pura-pura bahagia di depan Rajendra,"
"Gue capek pura-pura bertingkah seakan gue sayang sama Isma. Gue gak mau Isma sakit hati disini" lanjutnya.
Oke, baiklah.
Bisa dimengerti sekarang siapa tersangka utama dari semua ini?Yaps, dia adalah Kevin. Sahabat Rajendra sendiri yang ternyata selama ini ia diam-diam menyukai Davina.
"Lo juga tau kalo di hari dimana mama Aje kecelakaan, setelah penyerangan gue lagi berusaha telfon Davina dan ajak dia ketemuan buat ungkapin perasaan gue."
"Terus lo mau apa sekarang?" tanya lawan bicaranya. Siapa lagi kalau bukan---? Yaps, Rivo.
"Gak tau, gue kaya gak semangat aja." balas Kevin pasrah.
"Lo jangan rusak hubungan Rajendra sama Davina, Vin." Rivo memberi saran.
"Lo tau kalo cinta pertama susah dilupain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJENDRA
RomanceBagaimana rasanya harus menjadi seorang istri dari ketua organisasi mata-mata yang tidak diketahui keberadaannya sama sekali oleh orang sekitar dan ditakuti oleh banyak komplotan pelaku kejahatan? Itulah yang dialami oleh Davina yang harus menikah d...