Bagaimana rasanya harus menjadi seorang istri dari ketua organisasi mata-mata yang tidak diketahui keberadaannya sama sekali oleh orang sekitar dan ditakuti oleh banyak komplotan pelaku kejahatan?
Itulah yang dialami oleh Davina yang harus menikah d...
HOLLA! Semoga kalian selalu diberi kesehatan & kebahagiaan 🤗
Jangan lupa follow, vote, dan komentar karena itu berarti banget buat aku❤️
✨Happy Reading✨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
********
Tanpa terasa hari demi hari terus berganti. Semua kisah baru terukir di dalam kehidupan Rajendra dimana Hasan dan Tika telah resmi menikah.
Karena pernikahan itu lah hubungan Sabrina dan juga Hasan berubah menjadi begitu canggung. Bahkan Sabrina sendiri masih belum menerima jika papanya sudah menikah lagi dan ia enggan untuk berbicara dengan Hasan.
Hubungan Rajendra dan juga Davina semakin dekat bahkan mereka sudah mempersiapkan berkas untuk mengikuti SBMPTN.
Malam ini Davina tengah berada di rumah Isma untuk bersiap-siap menuju prom night yang diadakan oleh sekolah dan juga anak-anak OSIS.
Di kamar Isma yang dipenuhi dengan buku novel inilah Davina tengah mengoleskan blush-on di pipinya membuat istri Rajendra itu terlihat begitu cantik malam ini.
"Gue pake dress ini aja cantik gak, Dav?" tanya Isma yang tengah berkaca.
Davina tersenyum manis, "Cantik, Kevin klepek-klepek nanti "
Isma terkekeh dan berjalan mendekati Davina yang tengah duduk di kursi rias milik Isma.
"Dav, lo cantik banget sumpah, seksi juga." pujinya.
"Ini dress pilihan Sabrina." ujar Davina.
"Gue gak bisa bayangin gimana reaksi Aje waktu liat lo pake dress ini."
"Dia posesif banget kan soalnya." sambung Isma.
Davina terkekeh dan memilih untuk mengoleskan lipstick di bibirnya.
"Palingan dia minta aku buat jangan jauh-jauh dari dia. Atau kalo gak pulang-pulang dihukum." papar Davina.
Davina membalikkan tubuhnya dan menatap Isma. "Enaknya itu cowok kamu bakal jaga kamu dan gak mau kehilangan kamu."
"Gak enaknya ya gak bebas gitu, Is. Emang Kevin gak posesif?" Davina bertanya balik kepada Isma.
Dengan cepat Isma menggelengkan kepalanya. "Boro-boro posesif, Dav, orang setiap malem aja gue ditinggal tidur duluan sama dia. Gak ada ucapan selamat malam atau apa gitu."
"Hahaha," Davina tertawa mendengarnya.
"Setiap pagi ke rumah jemput buat subuhan di masjid. Tapi dianya malah tidur di mobil gak ikut sholat ke masjid." ungkap Isma.
