Halo Russia!

70.9K 8.1K 2.3K
                                    

Halo siap ramein komen?

Selamat membaca❤️

*******

Malam ini terlihat Rajendra tengah sibuk mencari sesuatu, entah apa yang ia cari. Namun pria itu nampak membuka seluruh laci di lemarinya.

Pria itu terus menggaruk kepalanya dan berusaha berpikir, mengingat dimana ia telah menyimpan benda kecil nan berharga itu.

Drrrd drrd

Hingga akhirnya indera pendengarannya menangkap jika ponsel miliknya bergetar di atas ranjang, tanpa ba bi bu ia segera membuka pesan yang masuk ke ponselnya.

Tertera nama Gracia disana.

Rajendra tersenyum manis melihat alamat rumah yang dikirim Gracia.

Ia sendiri berencana untuk mengunjungi Davina secara diam-diam dan memberi kejutan disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia sendiri berencana untuk mengunjungi Davina secara diam-diam dan memberi kejutan disana.

Rajendra sungguh tak sabar ingin segera menemui Davina dan memeluknya.

Ia ingin mencium perut Davina, menyapa darah dagingnya di dalam perut Davina, dan juga mengecup bibir tipis milik Davina yang sudah lama ia rindukan.

Jari jemarinya mengetikkan sesuatu membalas pesan yang Gracia kirim di kolom chat.

Dan tiba-tiba saja ingatannya langsung mengarahkan dirinya kepada Sabrina, dengan cepat ia segera turun dari kamar dan menghampiri adiknya yang tengah asik menonton drama Korea di televisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan tiba-tiba saja ingatannya langsung mengarahkan dirinya kepada Sabrina, dengan cepat ia segera turun dari kamar dan menghampiri adiknya yang tengah asik menonton drama Korea di televisi.

"Sab." Panggil Rajendra.

Menyadari namanya dipanggil oleh sang kakak, Sabrina segera menoleh ke belakang dan benar saja ada Rajendra yang kini berdiri dengan memasang wajah sumringahnya.

"Passport gue sama lo?" Tanyanya.

"Passport?" Sabrina terlihat mencoba mencerna pertanyaan sang kakak.

"Oh iya sama aku." Lanjutnya.

Huh, syukurlah.
Passport miliknya ada di Sabrina, jika tidak?
Entahlah bagaimana nasib Rajendra kali ini.

RAJENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang