Siap spam komen?
Selamat membaca✨
*******
3 hari sudah Rajendra berada di Russia untuk menemui istrinya. Dan selama 3 hari ini juga Isma terus berusaha menyembunyikan kemana Rajendra pergi dari kekasihnya, siapa lagi kalau bukan Kevin.
Kini terlihat Isma dan Kevin tengah berada di salah satu cafe dekat kampus. Nampaknya mereka baru saja selesai kelas.
Terdapat secangkir kopi espresso di hadapan Kevin. Dan juga sebotol air mineral di hadapan Isma.
"Lo gak pesan kopi?" Tanya Kevin.
Isma menggeleng, "Enggak."
Kening Kevin berkerut, "Kenapa?"
"Asam lambung." Jawab Isma jujur.
"Hahaha serius?" Kevin tertawa meresponnya.
"Iya."
"Is.." panggil Kevin ragu.
Isma menatap sorot mata Kevin yang terlihat ingin mengatakan sesuatu kepadanya.
"Hmmm, mau ngomong apa?"
"Lo masih saling kontak sama Davina?"
Isma menganggukkan kepalanya, "Masih."
"Davina gimana kabarnya?"
Sudah Isma duga sebelumnya, pasti Kevin akan menanyakan kabar Davina.
"Baik." Balas Isma tersenyum tipis.
Kevin menghela nafas leganya. "Syukurlah."
"Lo gak nanyain kabar gue Vin?" Isma bertanya balik kepada Kevin.
Sudut bibir Kevin terangkat menciptakan senyum evil disana.
"Hhh buat apa gue nanyain kabar lo? Kan lo ada di depan gue."
"Tapi kan gue pacar lo. 3 hari ini lo gak pernah nanyain kabar gue sama sekali. Lo selalu nanyain kabar Davina dan selalu ngomongin dia." Papar Isma mulai tersulut emosi.
"Apa yang harus gue tanyain tentang kabar lo, Isma? Lo sehat-sehat aja tuh perasaan." Balas Kevin.
"Masih punya 2 kaki, 2 tangan, 2 mata, 2 lubang hidung. Apa yang harus gue tanya coba?"
Isma menggeleng kesal dan sesekali ia meremas telapak tangannya sendiri, ingin sekali ia menghajar pria yang berhasil memporak-porandakan hati juga pikirannya itu.
"Gue mau tanya, jawab jujur pertanyaan gue." Pinta Kevin dengan tegas.
"Apa?"
"Kenapa setiap gue ke rumah lo, nyokap bokap lo selalu bilang lo gak ada di rumah?"
"Kemana lo? Open BO?" Ujar Kevin menghina Isma.
Cukup! Isma sudah jengah dengan semua tingkah Kevin, terlebih lagi Kevin selalu memojokkan dirinya dengan pertanyaan sampah ini.
Kevin selalu bertanya kemana Rajendra? Kemana Rivo? Kemana Nira? Mengapa Kevin tidak pernah melihat batang hidung mereka selama 3 hari ini?
"Jawab gue anjing! Tuli lo?!" Cerca Kevin.
"Gue nginep di rumah Aje."
"Ngapain?" Kevin kebingungan.
"Rajendra ke Russia." Jawan Isma jujur.
Deg!
Apa ini?
Bagaimana bisa Rajendra ke Russia?
Apa yang pria itu lakukan disana?
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJENDRA
RomantizmBagaimana rasanya harus menjadi seorang istri dari ketua organisasi mata-mata yang tidak diketahui keberadaannya sama sekali oleh orang sekitar dan ditakuti oleh banyak komplotan pelaku kejahatan? Itulah yang dialami oleh Davina yang harus menikah d...