S I X T E E N

19.1K 1.2K 298
                                        

"Pulang sekarang?" tanya Alvaro sambil melirik jam tangannya yang tergeletak di samping jam tangan Rheva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pulang sekarang?" tanya Alvaro sambil melirik jam tangannya yang tergeletak di samping jam tangan Rheva. Walaupun jam tangannya anti air tetap saja Rheva menyuruh Alvaro melepasnya sebelum mereka berdua kembali bermain air.

"Yaudah, yuk" Rheva bangkit dari posisi duduknya diikuti Alvaro setelahnya. Alvaro kembali menggandeng tangan Rheva menuju barang-barang mereka yang terletak di ujung sana.

Ya, kini mereka sedang berada di ujung pantai. Jauh dari posisi mereka sebelumnya. Tentu saja karena Rheva kembali membuat ulah dengan mencipratkan air ke wajah Alvaro yang membuat mereka berakhir kejar-kejaran ingin membalas dendam.

"Kamu tunggu di sini sebentar" titah Alvaro dan langsung berlalu pergi dengan dompet di tangannya. Menyernyit pelan melihat kepergian Alvaro, Rheva tetap mematuhi perkataannya dan mendudukkan dirinya sambil mengambil handphonenya mengirim pesan kepada Agam bahwa ia akan pulang sedikit malam.

Tak lama Alvaro kembali dengan kresek hitam di tangan kanannya dan langsung menyerahkannya kepada Rheva.

"Ini apa?" walaupun bingung Rheva tetap menerima kresek hitam yang diserahkan kepadanya.

"Nanti kamu tau, kok. Sekarang kamu ganti baju dulu. Jangan lupa itunya di bawa" Alvaro menunjuk kresek hitam yang tadi di serahkannya.

"Nggak aneh-aneh, kan?" tanya Rheva waspada.

"Enggak, sayang. Ganti gih, nanti kita pulangnya kemaleman" Alvaro mendorong pelan bahu Rheva agar secepatnya berganti pakaian.

Menghela napas sebentar. Rheva langsung berlalu untuk mengganti pakaiannya. Tentu saja, dengan kresek hitam di tangannya.

Sedangkan Alvaro memungut semua barang-barangnya serta barang Rheva dan berjalan menjauh karena ingin mengganti pakaiannya juga, sama seperti Rheva.

Lima belas menit berlalu, kini Alvaro menunggu Rheva di samping motornya. Ia terlebih dahulu selesai dari pada Rheva dan memutuskan untuk menunggu di sana saja.

Alvaro tersenyum saat matanya menangkap sosok Rheva yang terlihat cantik dengan dress putih yang tadi di belinya yang terlihat sangat pas dan cocok dengan Rheva.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
F A K E ? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang