F O U R T Y F O U R

9.1K 519 9
                                    

Playlist : WayV - Love Talk

Hai hai kita berjumpa setelah sekilan lama🥺🥺

Yuk, merapat yang kangen sama Rheva dan Azka. Atau kangen sama Alvaro dan Agatha.

Maafkan, diriku yang tidak update-update selama dua bulan ini😭

Maafkan, diriku yang tidak update-update selama dua bulan ini😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa maksud kamu Varo!" Ana melempar kasar handphonenya ke atas ranjang tepat di samping Alvaro yang kini tengah bermain ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa maksud kamu Varo!" Ana melempar kasar handphonenya ke atas ranjang tepat di samping Alvaro yang kini tengah bermain ponsel.

"Maksud Bunda?" menghentikan permainannya, Alvaro lantas mengambil handphone Ana di sebelahnya. Ia terbelalak kaget melihat fotonya bersama Rheva saat di kantin tadi pagi.

"Dapat dari mana Bunda foto ini?" tanya Alvaro menyuarakan rasa penasarannya.

"Kamu nggak harus tahu. Yang penting, kenapa kamu masih deketin dia lagi? Mau balikan? Jangan harap, Bunda sampai kapan pun tetap tidak suka dengan perempuan miskin itu"

"Bun Rheva---"

"Kamu berani ngebela dia dan ngelawan Bunda?" Alvaro terdiam dan memendam omongannya yang tadi ingin ia suarakan.

"Jangan pernah temui dia lagi. Kamu fokus belajar aja, UN tinggal menghitung hari lagi. Jangan sampai nilai kamu anjlok karena hal sepele ini" setelahnya Ana berlalu pergi meninggalkan kamar Alvaro dengan rasa kesal yang bersarang di hatinya.

Tak terasa waktu terakhir UN pun tiba. Setelah beberapa hari lalu matian-matian belajar kini waktunya membuktikan usaha belajar mereka berhasil dan nantinya mendapat nilai yang memuaskan. Karena bagaimana pun usaha tidak akan pernah menghianati hasil.

Dan ternyata, tanpa di sangka-sangka Rheva satu ruangan bersama Azka dan Fahri. Hal itu sontak membuat Azka tersenyum lebar, karena ia bisa meminta jawaban kepada Rheva. Terlebih ia yang duduk sampingan bersama Rheva.

"Rhev nanti bagi-bagi jawaban ya" pinta Azka dengan muka memelasnya.

Rheva mendelik kesal dan menendang pelan kaki Azka yang masih dapat di jangkaunya. "Ogah!"

"Ish kok lo gitu sih, Rhev. Sama suami ehm ralat calon suami itu harus saling berbagi termasuk jawaban lo nanti"

"Gue bosan ya dengar ucapan lo itu dari dua hari yang lalu"

F A K E ? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang