X - TRA PART 1

13.9K 504 20
                                        

Hai:)

Diriku kembali dengan part X-tra part yang sangat sangat singkat ini:(

Alvaro yang baru saja melangkah di buat terkejut saat merasakan tepukan pelan di bahunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvaro yang baru saja melangkah di buat terkejut saat merasakan tepukan pelan di bahunya. Dan, lebih terkejut lagi saat menyadari Azkalah pelakunya. Karena ia berpikir, tidak ada satu pun yang menyadari kehadirannya.

"Gue mau ngomong sama lo" setelah mengatakan itu, Azka langsung berlalu pergi di iringi Alvaro di belakangnya.

Azka memutuskan memilih cafe yang ada di bandara untuk berbicara seriu dengan Alvaro. Keduanya terdiam membisu tanpa ada yang berniat memulai pembicaraan terlebih dahulu. Begitu pun Azka, ia yang mengajak ia juga yang merasa bingung ingin memulai pembicaraan dari mana.

Setelah merasa cukup lama dengan suasana hening, Azka memutuskan untuk memulai percakapan lebih dulu. "Ngapain ke sini?"

Mendapat pertanyaan sarkas seperti itu dari Azka, Alvaro hanya bisa terdiam bingung ingin menjawab seperti apa. Tidak mungkin, ia jujur mengatakan kalau ingin bertemu Rheva untuk terakhir kalinya sebelum jarak yang sangat jauh memisahkan mereka.

"Tanpa lo jawab pun gue tau jawabannya" lanjut Azka.

"Kalau lo udah tau, kenapa lo tanya lagi sama gue?"

"Tes. Lo berani jujur apa enggak. Dan ternyata lo dari dulu nggak berubah, pecundang. Nggak pernah jujur"

Rasanya seperti ada batu besar yang tersangkut di tenggorokan. Dan itulah yang Alvaro rasakan saat ini. Karena memang apa yang Azka katakan memang benar adanya. Dan ia tidak bisa menyangkal kenyataan itu.

"Gue tau kalau selama ini lo cemburu sama kedekatan gue sama Rheva. Gue nggak menampik kalau Rheva emang termasuk tipe perempuan gue. Kalau lo ngerasa cemburu, lo seharusnya sadar kalau Rheva juga cemburu sama Agatha. Karena tanpa lo sadari, kalau lo lagi jalan sama Rheva tanpa sadar lo selalu ngebandingin mereka berdua. Mungkin lo nggak menyadari itu, karena lo beranggapan Rheva bakal maklum karena lo sama Agatha sahabat atau lebih tepatnya sahabat dalam tanda kutip"

"Dan nggak perlu gue jelasin panjang lebar lo juga tau kalau kelakuan lo lebih dari kata brengsek. Demi Rheva dan demi persahabatan kita yang udah dari jaman kelas lima SD gue maafin kelakuan lo yang itu. Setelah ini mari anggap yang udah berlalu itu angin lalu saja. Tidak perlu mengingat dan menginginkan kembali. Walau nggak menutup kemungkinan hubungan lo, Agatha sama Rheva nggak seperti dulu, tapi Rheva udah benar-benar maafin lo. Dia nggak berani ngomong secara langsung karena mungkin nggak sanggup buat berhadapan langsung sama lo"

"Menyesal boleh tapi lo juga harus bangkit. Jangan terlalu berlarut dalam perasaan bersalah. Selagi ada kesempatan dan waktu masih sangat panjang semua ini pasti akan membaik. Anggap seperti air mengalir. Tebus rasa bersalah lo dengan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi"

Alvaro yang mendengar perkataan Azka merasa terharu. Sungguh, ia merasa sangat beruntung kenal dengan Azka. Walaupun sikap dan sifatnya kadang terlalu lebay di balik itu Azka punya sikap dewasa. Alvaro menganggukkan kepalanya dan tersenyum ke arah Azka.

"Thanks, karena bersedia maafin gue dan masih anggap gue sahabat lo"

"No problem. Karena gue cuma sedikit punya sahabat dan gue nggak mau yang sedikit itu berkurang"

"Sampaikan juga sama Rheva, makasih karena udah maafin gue"

"Beres kalau itu mah. Kalau gitu gue duluan ya, udah di tungguin soalnya"

"Hati-hati"

Sebelum melangkah lebih jauh, Azka membalikkan badannya dan melempar cengirannya kepada Alvaro. Melihat tingkah Azka yang terkesan aneh itu Alvari hanya bisa mengerutkan alisnya bingung.

"For you information, gue sama Rheva itu sepupuan. Dan Ibu Sinta tercinta itu kakak kandung gue yang nikah sama kakak kandung Zikri. Sorry, nggak ngundang nikahan kak Sinta, tapi resepsi nanti jangan lupa datang ya"

Setelah mengatakan itu Azka berlalu pergi dengan tertawa pelan melihat ekspresi cengo Alvaro atas fakta barusan yang ia ucapkan.

Mampus lo, Al. Kaget kan lo haha batin Azka tertawa puas.

Jangan lupa follow, vote, comment and share ya, ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow, vote, comment and share ya, ❤

Personal account cast f a k e ?
Ig : rhevadiavani
Ig : alvaro_marceloardh
Ig : azkamhrdhika
Ig : agathakhairunnisa_

Sabtu, 03 Desember 2022

Ig : zeevadeva__
Tiktok : storyzvdva

F A K E ? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang