[Follow sebelum baca]
"Kamu dimana?" Rheva menatap lurus ke depan tepat dimana sepasang remaja saling bermesraan.
"Aku di rumah, sayang" jawab seseorang di sebrang sana yang tidak lain ialah Alvaro sambil mengelus puncak kepala seseorang yang bersa...
Hai, apa kabar? Maaf banget karena diriku yang terlalu lama menganggurkan cerita ini🙃
Masih pada nungguin cerita ini sampai tamat, kan? Kebetulan, kemungkinan nggak lama lagi cerita ini bakal tamat🙂
Sebelum mulai baca, sebaiknya liat muka ganteng Fahri dulu untuk menambah semangat dan kesehatan mata wkwk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ma, Agatha pulang!" teriak Agatha sesampainya di rumah. Merasa tidak mendapat sahutan dari Mamanya, Agatha pun melangkah menuju kamar orang tuanya.
"Ma, Agatha pulang!"
Tok tok tok
Ucapnya lagi sembari mengetuk pintu kamar kedua orang tuanya. Agnes yang ada di balik kamar mandi terkejut mendengar panggilan dari anak semata wayangnya, Agatha. Menyembunyikan barang di saku bajunya, dan merapikan sedikit pakaiannya Agnes pun keluar dan membukakan pintu untuk anaknya.
"Mama ngapain, sih? Lama banget buka pintunya"
"Ada yang Mama beresin di dalam"
"Tumben. Oh ya, Agatha mau cerita sesuatu sama Mama tapi Mama jangan marah"
"Apa? Serius banget kayaknya" ujar Agnes berusaha antusias agar Agatha tidak tau perasaannya yang gusar dan pikirannya yang berkecamuk. Dan ia tidak ingin Agatha menyadari itu.
"Ke kamar Agatha aja, Ma. Sekalian aku mau ganti seragam"
Dengan diam Agnes mengikuti langkah Agatha di depannya. Tidak seperti biasanya, karena ia sering menanyakan hal apapun kepada Agatha dan kali ini ia diam dengan segala pikirannya.
"Mama lagi mikirin apa? Keliatan banyak pikiran gitu?"
"Ah enggak kok" sahutnya gelagapan dan mengulas senyum terbaiknya.
"Aneh" gumam Agatha sambil melangkah menuju kamar mandi untuk berganti pakaian. Tak lama ia pun keluar, dan melihat Agnes yang kini terlihat sedang melamun. "Ma!" tegurnya yang sukses membuat Agnes kembali ke alam sadarnya.