F A K E ? [End]

T W E N T Y N I N E

Playlist : Complicated - Avril Lavigne

Hai, kita berjumpa lagi mwehehe. Harus banyak-banyakin bersabar ya sama Alvaro dan Agatha.

Jangan lupa spam blacklovenya, ya 🖤

Nayla kek gini keliatan kalem, kan. Nggak ada jahat-jahatnya wkwk

......

"Emangnya dia siapa berani nuduh gue sembarangan?"

"Jadi mantan aja belagu!"

"Mana nuduh gue selingkuh lagi"

"Kalau pembunuhan di halalkan, udah pasti tinggal nama doang tuh curut satu"

Kurang lebih seperti itulah dumelan Rheva di sepanjang menuju kelasnya. Mengingat perilaku dan tuduhan Alvaro yang tak berdasar kepadanya tadi sangat membuat Rheva kesal sekesalnya.

Rheva menghiraukan tatapan aneh bahkan ejekan dari beberapa siswa siswi yang berpapasan dengannya. Biarlah ia di anggap gila, yang penting rasa kesalnya sudah tersalurkan.

Saat berdiri di depan kelasnya, Rheva tidak langsung masuk ke dalam melainkan mengintip dari jendela kelas dan terlihat Agatha dan Nayla sedang melakulan sesuatu di meja, kursi bahkan tasnya.

Ngapain tuh? Ah, mau ngerjain gue kayaknya.

Rheva mengeluarkan handphone dari saku roknya dan langsung merekam aksi Agatha dan Nayla di dalam sana. Sambil tersenyum miring, Rheva memperbesar layar rekamannya saat Agatha dan Nayla meletakkan sesuatu di tasnya. Entah apa itu yang pasti Rheva yakin itu bukan suatu hal yang baik.

Agatha dan Nayla menolehkan kepalanya ke seisi kelas membuat Rheva langsung menundukkan badannya agar aksi mengintipnya tidak di ketahui oleh mantan sahabatnya itu.

Rheva berjalan menuju tiang yang berada tidak jauh di depannya dan menyembunyikan badannya di sana saat Agatha dan Nayla yang berjalan keluar kelas.

Merasa Agatha dan Nayla semakin jauh dari posisi persembunyiannya, Rheva bergegas ke kelas dan langsung menuju mejanya berada. Rheva melihat meja dan kursinya di penuhi minyak atau air. Namun Rheva yakin itu minyak tercium dari aromanya.