N I N E

18.6K 1.2K 111
                                    

"Ini kita kemana lagi nih?" tanya Azka setelah ia dan Rheva masuk di jalan yang pernah Rheva lihat Alvaro dan Agatha juga masuk di jalan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kita kemana lagi nih?" tanya Azka setelah ia dan Rheva masuk di jalan yang pernah Rheva lihat Alvaro dan Agatha juga masuk di jalan itu.

"Gue juga nggak tau hehe. Gue cuma lihat mereka masuk ke jalan ini aja. Terus gue langsung puter balik"

"Astaghfirullah Rheva!" geram tertahan Azka karena merasa kesal dengan Rheva. Rheva hanya menyengir lebar menampilkan deretan giginya yang rapi yang semakin membuat Azka geram.

"Kalau lo bukan cewek, lo udah gue banting sekarang juga!"

"Ya maaf"

"Udah. Mending kita ke rumah Alvaro dulu, kalau dia nggak ada di rumah kita lanjut ke rumah Agatha"

"Tapi kan gue nggak pernah ke rumah Alvaro, Az" cicit Rheva.

Azka menghela napasnya dan mengumpat kasar dalam hati yang tentu saja di tujukan untuk Alvaro. Punya pacar tapi nggak pernah di bawa kerumah dan kenalan sama keluarga sendiri.

"Gue takut keluarganya nggak mau nerima gue karena status ekonomi gue sama Alvaro beda" lanjut Rheva yang membuat Azka kesal.

"Nggak boleh ngomong gitu. Lo itu sebenarnya--"

"Diam!" potong Rheva langsung agar Azka tidak melanjutkan perkataannya. Azka hanya menghela napasnya sebentar dan kembali berucap.

"Nanti lo tunggu di motor aja, gue yang masuk ke dalam"

Rheva menganggukkan kepalanya menjawab perkataan dari Azka. Setelahnya Azka memutar arah dan berbelok ke kiri tepat di mana rumah Alvaro dan Agatha berada.

"Lo tunggu sini" titah Azka saat keduanya sampai di depan rumah Alvaro.

Azka berjalan ke arah pos satpam dan tak lama satpam pun membukakan gerbang untuknya. Rheva yang merasa gerah pun membuka helmnya dan mengibas-ngibaskan tangannya ke wajahnya sambil menunggu Azka di dalam sana.

Rheva terkejut saat sebuah klakson mobil berbunyi dari arah belakangnya. Rheva menoleh ke belakang dan melihat sang supir yang menyuruhnya untuk menepikan motornya ke samping lagi agar mobil tersebut bisa lewat.

Rheva menunduk sopan dengan senyum di wajahnya bermaksud meminta maaf kepada supir tersebut dan langsung menepikan motornya sedikit ke samping. 

Rheva tersenyum sambil menatap ke arah mobil yang lewat di depannya yang ternyata masuk ke dalam rumah Alvaro setelah membunyikan sekali klaksonnya.

Rheva tidak menyadari sosok bermanik tajam menatapnya dari dalam mobil. Kurang lebih lima menit menunggu, Azka pun keluar dari gerbang dan berjalan ke arahnya.

"Gimana? Ada nggak?" tanya Rheva langsung.

"Nggak ada. Sekarang kita coba ke rumah Agatha dulu, ya"

Rheva menganggukkan kepalanya dan Azka pun kembali manaiki motornya dan mengendarainya menuju rumah Agatha yang tidak jauh dari rumah Alvaro.

"Lo atau gue nih yang masuk?" tanya Azka saat keduanya sampai di depan rumah Agatha yang gerbangnya tertutup rapat.

F A K E ? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang