F O U R T Y N I N E

17.3K 523 5
                                        

Playlist : Dua Lipa - New Rules

Playlist : Dua Lipa - New Rules

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tha, mau nginep di sini? Kalau nginep kamu bisa tidur di kamar Kak Tasya" tanya Alvaro kepada Agatha yang masih berapa di pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tha, mau nginep di sini? Kalau nginep kamu bisa tidur di kamar Kak Tasya" tanya Alvaro kepada Agatha yang masih berapa di pelukannya. Fyi, Tasya merupakan kakak kedua dan perempuan satu-satunya Alvaro.

"Emang boleh?" Agatha balik bertanya kepada Alvaro.

"Boleh lah. Kan udah di anggep anak jugakan sama Bunda"

"Kalau gitu aku nginep, ya?"

"Terserah. Gih, sana ke kamar bersih-bersih atau cuci muka. Aku juga mau lanjut beresin daftar kuliah yang tadi malam"

"Oh iya, kamu jadi kuliah di UI?"

Alvaro menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Agatha. "Kalau masuk, kalau enggak ya UGM. Tapi, kata Ayah suruh daftat dua-duanya nanti dimana yang kepilih tinggal kuliah di sana aja"

"Kalau kamu?" lanjutnya yang kali ini bertanya kepada Agatha.

"Nggak tau. Bingung"

"Lah kenapa? Jangan bilang mau istirahat dulu?"

"Nggak tau. Lagian belum tanya sama Papa juga aku bagusnya kuliah dimana"

"Kalau Om Darka sih paling terserah kamu maunya dimana. Kan yang ngejalanin kuliah kamu bukan Om Darka"

"Benar sih, tapi liat nanti aja deh"

"Yaudah, gih sana istirahat" ujar Alvaro sambil melepaskan pelukannya. Mengulas senyum tipis dan mencium singkat pipi Alvaro, Agatha langsung melangkah menuju kamar Tasya yang berada tepat di samping kamar Gibran, kakak pertama Alvaro.

Tanpa Alvaro sadari ia kembali beraku-kamu dengan Agatha. Namun, Agatha yang menyadari itu merasa senang. Setidaknya untuk saat ini ia tidak kehilangan Alvaro tapi entah esok atau nanti.

Sedangkan di lain sisi, kini Rheva dan Azka sedang berada di salah satu mall. Terlihat sudah ada beberapa paper bag yang dibawa Azka di kedua tangannya. Jangan tanya ekspresi Azka bagaimana, tentu saja cemberut dan tidak enak di pandang.

F A K E ? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang