Seorang gadis nampak berjalan dengan lesu ke arah gedung ekonomi sambil membawa dua buku tebal di tangannya.
Dia adalah Rosa, seorang gadis yatim piatu yang harus berusaha untuk menghidupi dirinya sendiri.
Rosa terus saja melangkahkan kakinya tersebut dengan pandangan yang sedari tadi kosong.
Bruk!
"Shhhhht!"ringis Rosa dengan pelan ketika merasakan bokongnya yang sakit akibat terbentur ke lantai karena di tabrak.
Rosa bangkit dengan tangan yang sibuk membersihkan pakaiannya sedangkan kepalanya sedari tadi sudah menunduk menatap bajunya.
"Eh ada Elfira"
"Ups! Bukan Elfira tapi Rosa"ucap seseorang yang menabrak Rosa hingga membuat gadis tersebut memutar bola matanya malas karena sudah tahu siapa pemilik suara tersebut.
"Bisa nggak sih, sehari aja lo itu nggak muncul di hadapan gue"kesal Rosa sambil menatap Lucas yang tersenyum miring seorang diri.
"Nggak bisa! Sebelum lo belum nerima tantangan balapan dari gue"ucap Lucas dengan seringai andalannya.
"Ck! Emang untungnya buat gue apa?"tanya Rosa dengan wajah kesalnya.
"Untungnya juga gue nggak tau tapi yang pasti, kalau gue menang otomatis harga diri gue nggak di rendahin orang lain lagi karena kalah cuman lawan lo"jelas Lucas yang membuat Rosa mendengus.
"Udahlah! Gue bosan dengar tuh topik"kesal Rosa sambil menatap lelaki tersebut.
"Tapi gue nggak akan pernah bosan buat bahas topik ini"ucap Lucas yang mulai kesal.
"Udah tau gue"ucap Rosa cuek sambil kembali mengayunkan kakinya menuju kelasnya.
"Udah cinta gue di tolak! Dan sekarang balapan pun di tolak mentah mentah"ucap Lucas ketika Rosa berada tepat di sampingnya.
"Ternyata lo masih ingat masa lalu lo yang kelam"ejek Rosa dan setelah mengatakan hal tersebut, gadis tersebut langsung pergi meninggalkan Lucas yang tengah menggeram dengan kesal.
Tetapi baru beberapa langkah Rosa kembali berbalik menatap Lucas yang tengah menatapnya dengan sinis sambil terkekeh pelan.
"Kenapa lo?"tanya Rosa dengan meremehkan.
"Gimana kalau gue ceritain kejadian itu dengan jelas!"ucap Rosa lagi.
"Gu——
"Hussst! Gue nggak butuh persetujuan dari lo"ucap Rosa dengan jari telunjuk yang berada di bibirnya mengisyaratkan agar sang musuh diam.
"Jadi gini......
Flashback on.
Di sebuah taman terdapat dua remaja berbeda jenis dengan seragam SMA melekat di tubuh mereka masing masing dan mereka adalah Lucas dan Rosa.
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo"ucap Lucas.
"Apa?"tanya Rosa dengan cuek.
"Gue suka sama lo"ucap Lucas tiba tiba yang membuat Rosa langsung terkekeh di tempatnya.
"Mustahil banget!"ucap Rosa dengan meremehkan.
"Kenapa? Lo nggak percaya sama ucapan gue?"tanya Lucas dengan serius.
"Mana mungkin gue bisa percaya sama musuh gue sendiri"ucap Rosa lagi.
"Dengerin gue Elfira!"tegas Lucas sambil menatap dalam manik mata Rosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosa (End)
أدب المراهقين"Bapak ngapain di sini?"tanya Rosa dengan wajah bingungnya. Arthur menatap gadis tersebut dengan datar dan tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan orang tersebut. "Ck! Dasar kulkas berjalan"umpat Rosa pelan. "Saya masih dengar Rosa"ucap Arthur dan i...