Hap!
"ROSA!"teriak Arthur dengan wajah khawatirnya.
Lelaki itu menatap wajah pucat pasih milik Rosa yang tidak sadarkan diri di rangkulannya.
Untung saja lelaki itu dapat dengan cepat menangkap tubuh Rosa kalau tidak bisa di pastikan sekarang gadis cantik tersebut sudah berada di atas tanah.
"Bangun Rosa!"ucap Arthur panik sambil menepuk pipi gadis itu dengan pelan.
"Rosa!"sekali lagi Arthur melakukan hal yang sama tapi lagi lagi hasilnya nihil.
Gadis itu tak kunjung bangun dan itu membuat perasaan Arthur terus saja di landa kekhawatiran.
"Aku harus bawa dia ke rumah sakit"ucap Arthur dengan final.
Lelaki itu mulai mengangkat tubuh sang gadis ala bridal style untuk di masukkan ke dalam mobil.
Dan disinilah mereka berada, kembali di dalam mobil Arthur dengan seorang Rosa yang ia baringkan di kursi belakang dengan keadaan yang masih tidak sadarkan diri.
"Kamu bertahan yah!"ucap lelaki itu sambil melirik Rosa dari kaca yang ada di hadapannya.
Arthur mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena sekarang ia harus segera membawa gadis itu ke rumah sakit terdekat.
Arthur terus saja mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi tapa perduli dengan umpatan umpatan kasar yang di keluarkan pengendara lain untuk dirinya.
Sepuluh menit berlalu mereka menempuh jarak, akhirnya mobil yang di kendarai Arthur berhenti tepat di parkiran rumah sakit yang terdekat.
Lelaki itu keluar dari mobilnya dengan terburu buru dan kemudian ia membuka pintu penumpang untuk mengambil sosok Rosa.
Lelaki itu lagi lagi mengangkat tubuh Rosa untuk di bawa ke dalam rumah sakit tersebut.
Sedangkan di lain tempat dan waktu yang bersamaan, Robert baru saja akan pulang dari kantornya.
Sekarang lelaki yang tengah di kawal oleh empat orang bodyguard itu tengah berjalan keluar dari lobby perusahaan dengan mobil yang sudah menunggunya di luar gedung itu.
Lelaki paruh baya itu sesekali berbincang ringan dengan para bodyguard yang bekerja hari ini.
Mereka telah sampai di dekat mobil milik Robert dan lelaki itu mulai masuk.
Prang!
Kaca mobil yang ada di bagian kursi penumpang tiba tiba di lempar hingga pecah tak berbentuk.
Semua orang yang ada di sana kaget bukan main termasuk sang pemilik mobil yang kembali keluar dari dalam mobil tersebut.
"Anda tidak apa apa pak?"tanya Yufan yang kebetulan hari ini bertugas mengawasi Robert.
"Saya nggak apa apa"jawab Robert yang membuat Yufan mengangguk.
Sedangkan para bodyguard yang lain sudah berpencar untuk mencari siapa pelaku dari sumber masalah yang terjadi.
Robert terus berdiri di samping Yufan dan sopir pribadi miliknya.
Bugh!
Bugh!
Lagi lagi Yufan dan pak Robert di buat kaget dengan segerombolan orang berpakaian serba hitam dengan masker yang menutupi wajahnya tiba tiba menyerang bodyguard Robert yang sedari tadi berada di luar kantornya.
Jumlah orang yang menyerang mereka lebih banyak dari pada bodyguardnya dan itu membuat Robert khawatir jika para bodyguardnya akan kalah.
"Ayo pak!"ajak Yufan kepada Robert.
![](https://img.wattpad.com/cover/252206469-288-k32973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosa (End)
Novela Juvenil"Bapak ngapain di sini?"tanya Rosa dengan wajah bingungnya. Arthur menatap gadis tersebut dengan datar dan tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan orang tersebut. "Ck! Dasar kulkas berjalan"umpat Rosa pelan. "Saya masih dengar Rosa"ucap Arthur dan i...