SANUR

26.7K 2.1K 184
                                    

   Pagi telah tiba dan sekarang Rosa tengah bersiap siap di salah satu kamar yang ada di villa besar itu.

Sekarang gadis dengan kaos hitam dan celana jeans hitam itu tengah memasang headset earpiece mic di telinganya.

Hari ini para bodyguard keluarga besar William sengaja tidak memakai baju formal mereka karena hari ini juga mereka akan menjaga anak sang bos besar untuk pergi ke pantai Sanur yang ada di Bali ini.

"Ck! Pasti di sana mereka romatis romantisan lagi"ucap Rosa kesal sambil berjalan keluar dari kamar tersebut karena kegiatannya sudah selesai di kamar tersebut.

Rosa mulai menelusuri tiap ruangan di villa tersebut dengan mata yang terus saja fokus pada setiap ruangan yang ia lewati.

"Babi!"umpat Rosa dengan pelan di balik maskernya karena sekarang gadis itu melihat kedua sejoli tengah bergandengan tangan dengan mesra.

Rosa berjalan dengan sedikit terburu buru ketika melihat semua anggotanya telah berkumpul bersama client mereka.

"Maaf saya telat"ucap Rosa dengan sopan sambil menundukkan sedikit kepalanya kepada keempat orang yang tengah mengangguk pelan.

"Kita berangkat sekarang!"ucap Arthur dengan nada dingin dan wajah datarnya.

"Baik!"ucap semua para bodyguard yang ada di sana.

Setelah mengatakan hal tersebut Arthur dan Sofia serta kedua wanita paruh baya yang ikut serta dalam kegiatan liburan ini langsung berjalan terlebih dahulu.

Dan disinilah mereka sekarang, di dalam mobil megah milik perusahaan ayah Arthur dengan seorang Rosa yang membawa mobil tersebut.

Hanya ada Arthur, Sofia dan Rosa di dalam mobil yang mulai berjalan ini karena kedua wanita paruh baya yang bersama mereka tadi berada di mobil yang berada.

Gadis yang tengah memakai jamsuit sepaha yang di padukan dengan topi pantai itu tengah bersender dengan manis di bahu Arthur yang sekarang tengah memakai kaos putih yang di padukan dengan celana selutut berwarna abu abu.

"Aku udah nggak sabar deh pengen lanjutin hubungan kita ke jenjang pernikahan"

Cit.......

Rosa dengan refleks menginjak rem dengan kuat sambil membulatkan matanya dengan sempurna ketika mendengarkan penuturan gadis yang ada di belakangnya sekarang.

"Aws......"rinis Sofia sambil mengusap lengannya yang sakit akibat terbentur pintu mobil.

"Mana yang sakit?"tanya Arthur dengan nada paniknya.

"Ini!"jawab Sofia dengan nada manjanya.

Mendengarkan penuturan dari Sofia membuat Arthur dengan cepat mengusap lengan Sofia dengan lembut dan sedari tadi ada seorang gadis yang tengah sibuk menahan rasa sesak yang kembali bersarang di tubuhnya.

Arthur masih mengusap lengan Sofia tersebut hingga detik berikutnya ia berdecak kesal sambil mendelik tajam kepada Rosa.

Arthur mengernyitkan dahinya dengan bingung ketika melihat pandangan gadis yang tengah duduk di kursi kemudi sambil menatap mereka tengah memasang wajah sendu tapi buru buru laki laki tersebut menggelengkan kepalanya dengan pelan menepis pikirannya tentang gadis tersebut.

"Anda bisa tidak bawa mobil dengan benar!"sentak Arthur dengan tatapan tajamnya hingga membuat gadis yang tengah menatapnya sendu sedikit tersentak kaget sambil kembali menormalkan pandangannya.

"Maaf saya tidak sengaja"ucap Rosa dengan sopan sambil menatap kedua orang tersebut dengan sang gadis yang fokus pada lengannya.

"Bagaimana jika terjadi apa apa dengan lengan tunangan saya?"tanya Arthur dengan tegas.

Rosa (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang