LAST EXTRA PART

83.8K 3.5K 371
                                    

   Tiga hari berlalu dengan begitu cepatnya dan hari ini juga Rosa akan kembali pulang ke Indonesia karena kata dokter kondisinya sudah membaik.

Sekarang Rosa tengah duduk di atas ranjang rumah sakit sambil memperhatikan Ayu yang tengah sibuk membereskan barang barang mereka.

"Bund!"panggil gadis itu kepada Ayu yang langsung menoleh ke arahnya.

"Ada apa sayang?"tanya Ayu dengan lembut.

Fyi, selama tiga hari ini juga hubungan keduanya makin dekat bahkan Ayu selalu memaksakan Rosa agar memanggil dirinya dengan sebutan bunda dan mau tidak mau gadis itu harus melakukannya.

"Arthur sama pak Robert kemana?"tanya Rosa sambil celingak celinguk mencari dua orang tersebut.

"Suami bunda udah balik duluan ke Indonesia soalnya ada urusan penting yang harus dia urus, kalau Arthur sih lagi ngurusin administrasi rumah sakit"jelas sang ibunda yang membuat gadis itu beroh ria.

"Kamu mau kemana?"tanya Ayu tiba tiba ketika melihat gadis itu ingin turun dari ranjangnya.

"Mau bantuin bunda!"ucap gadis itu yang membuat Ayu mendekati dirinya.

"Nggak perlu sayang! Kamu baru aja pulih dan kemarin kata dokter kamu nggak boleh kerja berat dulu"ucap Ayu dengan lembut yang membuat gadis itu mengerucutkan bibirnya.

"Tapi aku nggak enak liat bunda ngerjain semuanya sendiri"ucap gadis itu yang membuat Ayu langsung mengusap lembut rambut gadis itu.

"Nggak apa apa kok sayang"ucap wanita itu lagi.

"Lebih baik sekarang kamu diam aja di sini"ucap wanita itu lagi.

"Lagian juga urusan bunda udah selesai kok"ucap Ayu lagi yang membuat Rosa menghela napasnya pelan sambil mengangguk dengan lemah.

Rosa kembali duduk di ranjangnya dengan seorang Ayu yang duduk di kursi samping ranjang tersebut.

"Kamu mau dengar cerita masa remaja Arthur nggak?"tawar Ayu dengan tiba tiba yang membuat Rosa menatapnya dan langsung mengangguk dengan cepat.

"Jadi dulu pas waktu duduk di bangku SMP, Arthur itu anaknya nakal banget"ucap Ayu yang membuat gadis itu menatap Ayu tidak percaya.

"Masa sih bun?"ucap gadis itu yang membuat Ayu mengangguk.

"Iya sayang! Bahkan dulu dia hampir di keluarin dari sekolahnya karena mukul teman sebangkunya sampai pingsan"Rosa di buat cengo dengan penuturan yang keluar dari bibir Ayu.

"Jadi gini ceritanya, dulu teman sebangku Arthur itu orangnya kasar banget sama teman cewek di kelas mereka"ucap Ayu.

"Nah si Arthur nggak suka tuh ada cowok yang sikapnya kaya gitu, nah saat itu Arthur liat sendiri tuh temannya mukul cewek di depannya"jelas sang ibunda.

"Terus? Terus?"tanya Rosa dengan antusias.

"Yaudah karena kesal akhirnya Arthur berantem deh sama tuh cowok"jawab Ayu.

"Mereka berdua saling pukul yang berakhir si temannya itu pingsan"lanjutnya yang membuat Rosa geleng geleng kepala.

"Berarti Arthur mukulnya nggak pake perasaan"ucap Rosa yang sukses membuat Ayu terkekeh.

"Emang kamu kalau mukul musuh harus pakai perasaan?"ucapan seseorang itu membuat kedua perempuan itu menatap ke arah sumber suara dan detik berikutnya Rosa langsung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Udah selesai urusan administrasinya?"tanya Ayu yang sudah berdiri menatap sang anak yang langsung di angguki oleh lelaki tampan itu.

"Yaudah! Kalau gitu bunda keluar dulu"ucap Ayu yang membuat Rosa menatap wanita itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rosa (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang