CEMBURU

35.7K 2.4K 146
                                    

   Ini sudah terhitung tiga hari semenjak kejadian di rumah Arthur, hubungan Rosa dan Arthur bisa di bilang tidak cukup baik karena selama tiga hari ini juga Arthur seperti menghindari tatapan mata Rosa.

Seperti saat ini di mana seorang Rosa tengah memperhatikan Arthur yang tengah menjelaskan materi di depan semua mahasiswa yang ada di kelasnya.

"Ada yang berubah dari dia"gumam Rosa yang memang sedari tadi terus saja memperhatikan orang yang ada di depan sana.

"Lo bilang apaan?"tanya Stevy dengan nada berbisiknya karena kebetulan ia sempat mendengar ucapan sahabatnya itu.

Rosa menatap sahabatnya karena penasaran dengan pertanyaan yang di layangkan kepada dirinya, sama halnya yang di lakukan Stevy ia juga tengah menatapnya dengan penasaran.

"Lo tanya apaan?"tanya Rosa dengan penasaran yang membuat Stevy memutar bola matanya malas.

"Gue nanya barusan lo ngomong apaan?"tanya Stevy yang membuat Rosa ber-oh ria.

"Gue nggak ngomong apa apa kok"ucap Rosa pada Stevy.

"Tap——

"Kalau mau bercerita silahkan keluar dari kelas saya"ucap orang yang ada di depan sana dengan dingin dan itu sukses membuat Rosa dan Stevy memberhentikan pembicaraan mereka.

"Maaf pak!"ucap Stevy dan Rosa bersamaan.

"Jangan pernah di ulangi lagi"ucap Arthur dengan dingin.

"Pssst psssst"Stevy berusaha memanggil Rosa yang sudah kembali fokus pada penjelasan yang ada di hadapannya.

"Hm?"gumam Rosa sebagai jawaban.

"Nggak biasanya pak Arthur negur kita kaya tadi"ucap Stevy yang membuat Rosa mengangkat bahunya acuh.

"Mungkin dia lagi PMS!"jawab Rosa acuh sambil kembali menatap ke arah depan dengan serius.

"Mana bis——

"Rosa! Stevy! Kalau kalian masih saja berbicara silahkan keluar dari kelas saya sekarang juga!"tegas Arthur sambil menatap kedua gadis itu dengan tajam.

Stevy hanya bisa menundukkan kepalanya sedangkan Rosa terus saja memandang Arthur yang tengah menatap Stevy.

"Lagi lagi dia hindari tatapan gue! Sebenarnya apa yang terjadi?"batin Rosa dengan penasaran.

Setelah kejadian tadi Rosa dan Stevy kembali diam dengan fokus yang hanya tertuju pada Arthur.

Tidak terasa setengah jam berlalu dengan begitu cepat dan sekarang kelas Arthur juga sudah selesai.

"Rosa! Kumpulan tugas teman teman kamu dan setelah itu antar ke ruangan saya"ucap Arthur pada Rosa yang tengah menghela napasnya pelan.

"Baik pak!"jawab Rosa dan setelah itu Arthur langsung keluar dari dalam kelas mereka.

"Jujur sama gue! Lo lagi ada masalah sama pak Arthur kan?"tanya Stevy yang memang sedari tadi terus memperhatikan Rosa.

"Gue nggak punya masalah sama tuh orang"ucap Rosa sedikit kesal sambil bangkit dari duduknya.

"Mana tugas lo?"tanya Rosa sambil menengadahkan tangannya di hadapan Stevy.

"Nih!"ucap Stevy sambil memberikan sebuah kertas folio di tangan Rosa.

"Kan gini enak"ucap Rosa sambil menaik turunkan kedua alisnya yang membuat Stevy mendengus.

Setelah itu Rosa langsung menuju ke bangku teman temannya untuk mengambil tugas yang di maksud sang dosen.

Rosa (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang