(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
Sequel Cerita "ANGKASA"
[Mau baca cerita ini? Disarankan membaca cerita Angkasa terlebih dahulu, ya. Part masih lengkap, silahkan cek profil]
Ini cerita Senja dan Angkasa. Bagaimana cerita mereka berjalan dengan manis, mere...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Senja keluar dari dalam kamarnya. Dari atas, dia melihat Kakaknya sedang mengobrol bersama seorang cewek. Dia Farah, yang sekarang sudah menjadi pacar Vero.
Senja sendiri juga bingung. Kenapa mereka bisa dekat dan sekarang berpacaran? Farah juga! Udah tobat ya dia? Biasanya juga kalo malem-malem suka ke club, terus minum-minuman.
Senja tahu Farah dulu seperti apa. Dia seorang badgirl. Farah sama sekali tidak peduli dengan dirinya sendiri. Dia sering datang ke clubmalam. Minum-minuman keras. Dan banyak yang ia lakukan. Menurut Senja itu hal yang tidak wajar dilakukan anak gadis.
“Far, kalo kamu nggak nikah sama aku gimana?” tanya Vero pada Farah.
“Kenapa ngomongnya kaya gitu?!” ucap Farah meninggi.
“Cuma nanya aja.”
Farah nampak berfikir. “Ya aku nikah sama orang lain lah!”
Vero menghela nafasnya. Menatap kearah lain. “Enak banget ya ngomongnya?” ucapnya.
Farah tertawa. “Yaterus? Aku juga gamau kali jadi jomblo terus seumur hidup. Kalo nggak nikah sama kamu, ya sama orang lain,” jawabnya.
“Tapi jangan sampe kaya gitu kan?” ujar Vero.
Farah menatap Vero. “Iya dong, aku selalu berdoa kalo kamu jodoh aku.”
Vero mengelus kepala Farah dengan penuh kasih sayang. “Aku juga,”
“BUCINNN TERUSS!” teriak Senja yang sedari tadi sudah memperhatikan Vero dan Farah dari atas. Vero dan Farah langsung menoleh keatas, melihat Senja yang sedang memperhatikan mereka dua. Hayo ketauan!
“Apa sih, Ja.” ujar Vero.
Senja melangkah untuk turun kebawah. “Enak banget ya romantis-romantisan dirumah orang,”
Vero melihat adiknya yang mendekat kearahnya. “Terserahlah, ini kan rumah Kakak.” ujar Vero.
Senja menghela nafasnya. “Iya deh rumah Kakak.”
“Lo mau kemana Ja? Udah rapih aja,” ucap Farah melihat Senja sudah rapih sekali.
“Aku mau jalan-jalan dong! Ini kan malam minggu, aku juga mau pacaran sama kaya kalian.” ujar Senja dengan senyuman yang tidak pernah hilang dari wajahnya.