10. Geng Baru ?!

539 57 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Angkasa sampai di markas The Blaze setelah berdebat panjang dengan Senja. Senja memaksa terus ingin ikut, padahal ada hal penting yang harus Angkasa urus.

Angkasa melihat sudah banyak orang disini. Kemungkinan mereka menunggu Angkasa.

"Langsung aja, masalah lo sama Reynald apa?" tanya Angkasa ke Ryan yang duduk dihadapannya.

Ryan menghela. "Reynald salah paham sama gue. Nama cewe nya Icha, dia temen gue. Dan ternyata Icha mantan Reynald, Icha sengaja deket-deket gue buat manas-manasin Reynald. Awalnya gue gatau kalo Icha itu mantan Reynald, gue iyaiyain aja dia ngomong. Ternyata Reynald marah banget sama gue, awalnya gue gatau Bang." kata Ryan menjelaskan.

"Jadi intinya salah paham?" kata Angkasa.

Ryan mengangguk. "Iya, gue rasa begitu. Reynald pikir gue ngerebut Icha dari dia, soalnya pas putus sama Reynald. Icha deket sama gue."

"Rey," panggil Angkasa pada Reynald yang duduk jauh dari Ryan dan teman-temannya. Tidak biasanya begini, Ryan dan Reynald sebelumnya adalah teman yang begitu akrab. Bahkan mereka selalu kemana-mana bersama walau beda sekolah.

"Salah paham kan?" kata Angkasa pada Reynald.

Reynald menatap Angkasa. "Salah pahamnya gimana? Bahkan Ryan sendiri bilang ke gue buat jangan ganggu Icha. Padahal gue mau memperbaiki hubungan gue sama dia."

"Iya Rey, gue ngomong begitu karna Icha minta. Gue gabisa nolak karna gue udah diamanahin buat jaga dia sama orangtuanya." kata Ryan membalas.

"Ya sama aja kan lo biarin gue sama Icha hubungannya ga baik-baik gini?" ucap Reynald.

"Bukan itu, Icha bilang lo pernah ngelecehin dia. Dia nyuruh gue bilang ke lo buat nggak ganggu dia." ucap Ryan. "Gue sama sekali gatau hubungan lo sama Icha, bahkan setiap gue tanya tentang cewek lo. Lo aja gapernah mau cerita kan?" ujar Ryan.

"Ya ini mah ceweknya kaya ngadu domba!" sahut Farel dengan rokok yang ada ditangannya.

Angkasa duduk dikursi. "Jangan langsung emosi, masih bisa dibicarain baik-baik kan?" kata Angkasa.

"Oke, gue minta maaf sama lo Rey." kata Ryan.

"Gue juga minta maaf, salah paham." ucap Reynald.

Akhirnya, masalahnya juga terselesaikan.

"Nah gini kan adem, lagian lu berdua kan sobat banget gila. Kemana-mana udah dibilang anak kembar, padahal beda rahim." ujar Fadli.

"Yap, jangan ngehancurin persaudaraan kalian cuma gara-gara masalah kaya gini." sahut Devan.

"Mangkanya, kalo ada masalah cerita. Jangan umpet-umpet sendiri, terus coba bicarain baik-baik dulu." ucap Angkasa.

"Iya Bang, maaf." ujar Reynald.

Jangka [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang