Pembaca puluhan, vote satuan. Seperti aku dan dia, perbedaan yang sangat jauh hingga tidak bisa bersatu. JIAKHHHH
***
Motor Angkasa behenti di markas. Laki-laki itu turun dari motornya, lalu langsung masuk kedalam markas yang sudah ramai. Hari ini mereka semua akan rapat, bicara soal Lexzy yang sudah mengusik kehidupan tenang The Blaze.
"Brengsek!"
Satu kalimat yang membuat Angkasa langsung heran. Herdi sempat ingin memukul cowok dihadapannya yang hanya tersenyum miring padanya. Angkasa langsung menghentikan aksi itu.
Angkasa melepaskan cengkraman tangan Herdi pada cowok bernama Kenzo. "Apaansi Her?!" tanya Angkasa dengan nada marahnya.
"Dia pengkhianat Sa!" ucap Herdi sambil menunjuk Kenzo dengan satu tangannya.
Angkasa menatap Kenzo. Cowok itu tengah menatap datar Herdi yang terlihat masih sangat emosi.
"Gue gabung ke Lexzy, kenapa? Mau marah lo semua?" ucap Kenzo berhasil membuat Angkasa langsung menatap cowok itu dengan tatapan elangnya.
Bugh!
"Bangsat lo!" umpat Angkasa sambil memukul wajah cowok itu. Tapi Kenzo tetap masih tersenyum miring, dia mendengus geli.
"Bikin gue mati aja gapapa, Sa." ucap Kenzo. Memang itulah yang ada diperjanjian The Blaze. Tentang siapa yang berkhianat, dia akan mendapat balasannya.
Angkasa mencengkram baju Kenzo hingga cowok itu berjinjit sedikit. "Maksud lo apaan!" ucap Angkasa dengan nada tingginya, dia mendorong Kenzo hingga tubuhnya terjatuh dilantai.
Angkasa menendang cowok itu. "Anjing maksud lo apa Kenzo!" bentak Angkasa lagi dengan sangat-sangat marah.
"Lo mau bunuh gue bunuh aja gapapa, gue tetep di The Blaze nasib gue bakalan sama ini." ucap Kenzo membuat alis Angkasa bertautan.
"Maksud lo?" ucap Angkasa.
"Lo gaakan ngerti, Sa." balas Kenzo.
"Lo bilang ke gue biar gue ngerti, bego!" ujar Angkasa lagi dengan bentakannya.
"Lo kalo mau ngertiin gue, biarin gue lepas dari The Blaze." ujar Kenzo. "Ini berat, tapi ini harus gue jalanin, Sa."
Angkasa menarik kerah baju Kenzo membuat cowok itu berdiri. "Lo pergi dari sini, sekarang!"
"Sebelum lo nyuruh, gue bakal lakuin itu." balas Kenzo.
Angkasa mendorong Kenzo hingga cowok itu hampir terjatuh lagi. Sampai akhirnya Kenzo harus pergi dari sana. Tapi ketika cowok itu ingin berjalan keluar, dia ditarik oleh Fadli sampai terjatuh dilantai. Lalu yang lain mengeroyok Kenzo, Kenzo tetap diam tidak melawan.
"Udah bego!" teriak Angkasa.
"Tapi, Sa. Dia berkhianat!" balas Pandu.
"Biarin aja." kata Angkasa, cowok itu berjalan menuju rooftop untuk menenangkan pikirannya sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangka [END] ✓
Ficção Adolescente(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Sequel Cerita "ANGKASA" [Mau baca cerita ini? Disarankan membaca cerita Angkasa terlebih dahulu, ya. Part masih lengkap, silahkan cek profil] Ini cerita Senja dan Angkasa. Bagaimana cerita mereka berjalan dengan manis, mere...