9. Serangan Dari SMA Garuda!

608 59 6
                                    


***

Senja keluar dari dalam kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja keluar dari dalam kelasnya. Tiba-tiba saja banyak orang berlarian sambil berteriak dengan kencang. Ada apa wey?

"Eh ada apa?" tanya Senja pada murid-murid yang berlarian. Tapi mereka sama sekali tidak ada yang menjawab, mereka terlihat sangat panik.

Senja berdiri didepan pintu kelasnya. "Guys ada apa ini?" teriak Senja kepada teman-temannya yang ada didalam kelas membuat semuanya langsung keluar.

"Why?" ucap Farah ketika melihat semua orang terlihat sangat ricuh.

Mega mencegah tangan seorang siswi. "May, ada apa?" tanyanya pada seorang perempuan.

"Kayanya sekolah kita diserang, deh! Soalnya ada anak sekolah lain. Udah mending buruan lari, soalnya mereka dateng dari belakang sekolah!" kata perempuan itu lalu langsung berlari lagi.

Seketika mereka langsung melihat gerombolan anak-anak segaram lain dari arah belakang. Mereka membawa balok, batu besar, dan semua benda-benda keras lainnya. Gila!

"Astaga, ayo lari!" Farah langsung menarik Senja dan Mega untuk berlari dari sana. Semuanya pun langsung panik sambil terus memastikan ke belakang, bahwa mereka tidak mengikuti.

"Mau kemana Far?!" teriak Senja yang sudah kelelahan.

"Udah lari, aja!" kata Farah.

Senja berhenti. Dia memegang kakinya yang terasa sakit. "Aku cape, nggak kuat lagi." kata Senja.

"Mereka udah deket!" kata Farah.

"Ayo Ja, kuat!" ucap Mega.

Senja langsung berlari lagi bersama dengan dua temannya. Ntah mereka akan berlari sampai kemana, akhirnya mereka semua masuk kedalam kamar mandi.

"Disini aja, aman kali ya." kata Mega.

Farah menutup hidungnya. Hampir ingin mengeluarkan isi perutnya mencium aroma tidak mengenakan disini. Yaiyalah, kamar mandi nggak pernah dibersihin. Apalagi gaada air, kemungkinan ada yang buang air tapi nggak.... Ah! Terlalu menjijikan sepertinya.

"Bau amat anjir!" kata Mega juga yang mau muntah.

"Sabar aja daripada lari lagi, aku udah gakuat." ucap Senja.

Ucapan-ucapan kasar terdengar. Kemungkinan, mereka sudah bertemu dengan para anak-anak tempur Sebang.

"Berani dari belakang!"

"Bangsat!"

"Mau apa anjing!"

"Kalo mau cari masalah, bukan disekolah tempatnya!"

Suara ricuh orang bertengkar langsung ramai.

"Ada Angkasa, nggak ya." ucap Senja yang ingin keluar dari kamar mandi.

Jangka [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang