KUNCI

230 33 20
                                    

Setelah membiarkan Ice beristirahat, mereka semua kembali berkumpul untuk kembali berdiskusi.

"Jadi, Ice. Apa kamu sudah mengingat 'Kunci' untuk masuk kesana?" tanya Hali.

Ice mengangguk, "Ini mirip permainan," jawabnya.

"Permainan apa?" tanya Sima penasaran.

"TUNGGU!!"

Semua mata tertuju pada pengendali elemen angin.

"Kita..."

"Tunggu, Taufan. Aku mengerti." Sima segera memotong Taufan dan menggunakan teknik teleportasinya.

Bwosh!

Tiba-tiba saja berbagai camilan sudah muncul di depan mereka.

"He?! Bagaimana kau bisa tahu?! Dan bagaimana bisa?!" seru Taufan tak percaya.

"Pertama, kau selalu memotong kalau tak ada camilan. Kedua, wajah seriusmu itu ada berbagai jenis. Dan bagaimana aku melakukannya, itu karena aku sudah menyiapkan lebih dulu. Sudah kuduga kau akan begini," jelas Sima panjang lebar.

Taufan tertawa lalu mengambil m*lo kotak dan meminumnya.

"Ice juga mau!" seru Ice lalu ikut-ikutan mengisap m*lo. Gayanya itu, loh! Kawaii...! //Plak!! Sadarlah! TTvTT//

Brak!

 Halilintar memandang teman dan saudaranya satu persatu.

"Serius."

Gulp!

"S-Sabar, Hali," kata Sima berusaha menenangkan si Pikachu Merah.

Hali mendengus lalu menoleh kearah Ice. "Permainan apa yang kamu maksud?" tanya Hali serius.

Ice gemetar, "S-Seperti tepukan tangan," jawabnya terbata.

Hali mengambil pose berpikir ala cogan. Beuh! Hanya yang imannya kuat saja yang masih bisa ngeledek.

Ice perlahan beringsut kearah Blaze. "Kak Hali nyeremin banget..." bisiknya takut.

Blaze tertawa kecil, "Jangan khawatir. Asal gak berulah, kita masih bisa hidup tenang," sahutnya membuat Ice makin takut. 'Berarti kalau berulah hidupnya gak bakalan tenang, ya?!', kira-kira begitulah isi kepalanya.

"Darimana kamu tahu tentang itu?" tanya Jack.

Ice mengetuk-ngetuk dagunya. "Kalau tidak salah, ada di buku!" jawabnya.

"Buku?"

Ice mengangguk, "Ice tak sengaja menemukan buku itu. Jadi Ice baca saja dari awal sampai habis. Didalamnya ada sesuatu tentang 'Kunci' dan 'Gerbang' seperti yang sedang kita cari tahu," jawabnya.

Ice kemudian mengambil secarik kertas dan sebuah pensil.

Yang lain menunggu Ice selesai sambil memakan camilan, kalau tidak semuanya akan masuk ke perut Taufan.

"Sudah selesai!" Ice berseru girang.

"Coba kami lihat," pinta Gempa.


Cara menemukan 'Kunci'

- Membuat lingkaran mengelilingi 'Inti' sambil bergandengan.

- 'Inti' tak boleh melihat.

- Berputar mengelilingi 'Inti' sambil bersenandung lirik berikut,

'Tuanku Oh Tuanku'

'Tutup matamu, pilihlah kami'

- Setelah itu berhenti dan biarkan 'Inti' memilih sambil menutup mata.

CRYSTAL KINGDOM [Misi Penyelamatan Ice: End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang