Identitas

171 27 21
                                    

"Identitas kalian semua tidak diketahui asal usulnya. Tak ada satupun tentang kalian, baik dari kerajaan ini ... atau dari kejaraan sebelah ..." gumam Violet, yang tentunya masih bisa didengar.

"Kecuali KAU."

-

-

-

-

"Ya, benar. Hanya kau seorang saja yang masih bisa diketahui identitasnya." Violet mengangkat tangannya dan menunjuk ...




ICE.



"A-apa maksudmu?!" seru Ice terkejut.

Violet berdiri di depan Ice lalu berlutut ala kesatria.



"Jangan khawatir, Yang Mulia Kerajaan Kristal. Hanya kita yang ada di sini, yang mengetahui identitas asli Anda," katanya terang-terangan.


Sring ...!!

Tiba-tiba beberapa pedang es muncul di langit-langit ruangan. pedang-pedang es itu menghadap kearah Violet dan bersiap menembus tubuhnya, sebelum ...


"Berhenti, Ice!!" Blaze berseru kencang dan segera menahan tubuh Ice.

"Lepaskan, Kak! Orang asing yang tahu identitasku harus dimusnahkan!!" seru Ice memberontak. Dia berusaha lepas dari Blaze yang mengunci pergerakannya, tapi tahu saja 'kan  Blaze itu tenaganya lebih besar dan kuat.

"Tidak, Ice! Hentikan! Jangan berburuk sangka! Kumohon, bagaimana kalau kita dengar dulu?" Blaze mencoba menenangkan Ice, berharap 'Raja Muda' itu bersabar.

Untuk ukuran seorang 'Ice', dia lebih tidak sabaran daripada Polar Bear kami ... Batin Hali.

"Huh, baik. Ice akan dengarkan penjelasanmu, katakan yang jelas," ujar Ice tegas.

"...Baik, Yang Mulia," balas Violet.

"Satu lagi, panggil saja Ice. Jangan menggunakan yang lain," sambung Ice dingin.

"Baik."

"Namamu Ice. Warga asli Kerajaan Poder. Kamu adalah anak dari seorang pengguna sihir Perubahan dan es. Saat usiamu 5 tahun, ibumu dibunuh dan kamu terpaksa pergi dan tinggal di Kerajaan Kristal. Kamu memakai sihir perubahan untuk menutupi identitas aslimu. Kamu bekerja lalu mendapat beasiswa di sekolah magic yang sangat terkenal dan hebat. Kamu satu-satunya yang selamat dalam insiden pembunuhan yang menewaskan seluruh teman sekelasmu, beserta gurunya.

Beberapa waktu kemudian, kamu menjadi Penyihir Agung di Kerajaan Kristal dan mengabdi di sana. Di perang terakhir antara kerajaan kita, Raja Kenzo dibunuh oleh seorang pemuda asing. Dan kamu sebagai orang yang paling berjasa, diangkat menjadi raja yang baru."

Violet menarik napas panjang setelah menjelaskan dengan cukup lengkap.

"Apa kau benar-benar berjanji akan merahasiakan semua itu dari orang-orang?" tanya Blaze.

Violet mengangguk, "Aku tak pernah mengingkari janjiku jika itu untuk kebaikan," jawabnya.

Blaze memandang Ice yang diam mematung. "Ice, bisakah kita coba untuk memercayainya? Kupikir, itu akan membantu. Boleh?" tanyanya.

CRYSTAL KINGDOM [Misi Penyelamatan Ice: End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang