Kegilaan Rosa VS Afgar
Rosa dan Afgar itu enggak waras. Semua orang di seluruh dunia juga tahu, keduanya saja yang setuju dengan ide konyol. Menculik pasangan. Bukannya mengikuti rencana pertama, keduanya lebih memilih menculik pasangan itu.
Ketika rencana pertama disetujui, Rosa diam-diam menghilang. Hampir seluruh sahabatnya beranjak pergi ke kelas orang yang menghancurkan Rina, kecuali Rosa dan Afgar. Bahkan untuk seorang Adam, cowok itu tidak sadar seorang Rosa menghilang dari pandangannya.
Sebenarnya Rosa hanya berpikir satu hal, sesuatu yang jahat perlu dibayar mahal. Benar, memang jahat untuk di dengar. Rosa juga berpikir demikian, namun tindakannya bagi dirinya sendiri tidaklah salah.
Rosa masuk kedalam toilet wanita. Ada cewek disana yang sibuk memakai make up. Melihat wajahnya, seketika... Bruk—
Suara mendesak dari mulut cewek itu, meminta tolong. Sayangnya terlambat, Rosa sudah melakban mulut cewek itu. Memasukkan cewek itu kedalam kantong berwarna hitam, Rosa sedang melakukannya. Berpikir sejenak untuk melakukan percobaan kedua. Namun, sepertinya tidak perlu. Di sebelah toilet lain, Rosa mendengar suara Afgar yang menjerit kesal dan terkekeh.
"Elo benar-benar gila, ya, Rosa!" Serunya.
"Kenapa ngikuti ?" Tanya Rosa datar, menyeret kantong hitam yang berisi cewek itu keluar toilet.
"Gue setuju aja dengan ide gue sendiri." Balas Afgar, menarik kantong plastik yang juga berisi pasangan cewek yang diseretnya Rosa.
"Hn... Saran elo, luar biasa memang...," Puji Rosa, berjalan dengan bangga.
Sementara itu, Adam baru sadar ketika ia menoleh sebentar untuk mencari sosok cewek mungil, Rosa. Ia tidak melihat cewek itu lagi. Panik, Adam celinga-celingo.
"ROSA, sialan!" Teriak Adam kesal.
Yang lainnya melirik Adam kebingungan, lalu memperhatikan sekitar. Tidak ada tanda kehidupan disana. Benar, kesimpulan yang didapatkan Adam sekarang bahwa cewek bernama Rosa mungkin sudah membuat hal bego.
"Ehh, Afgar juga enggak ada!" Ucap Alita mencoba menoleh kearah samping. Namun, ia yang biasa melihat sosok cowok dengan senyum manis itu menghilang. Tapi..., Keduanya kemana ?
"Shitt! Emang tuh dua anak sialan lakuin apaan sih ?!" Tanya Juan berbicara sendiri, lalu memutuskan untuk berhenti kearah kelas pasangan cewek dan cowok itu.
"Sialan ?" Tentang Maria marah. "Teman gue bukan sialan, tolol!"
"Bodoh amat!" Ujar Juan kesal, menatap kearah Maria. "Buktinya kan dia ilang. Emang elo tau kemana ???"
"Emang teman elo enggak sialan juga ?" Tanya Maria balik, bersandar di samping tembok. Berusaha berpikir, sayangnya menebak pikiran sahabatnya saja tidak pernah. Bagaimana ia bisa tahu, kan ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Romance
Teen Fiction[HARAP TIDAK COPYPASTE MAUPUN MENIRU KARYA INI. JIKA SAYA MENEMUKAN PENIRUAN, MAKA SAYA PASTIKAN AKAN MENUNTUT ANDA. TERIMA KASIH] Rosa Novita Ass sudah lelah menjadi figuran yang menganggu hubungan Anna dan Dean, hingga ia bertemu sebayangnya, Adam...