Takut dan Malu
Adam Clakson Rey, cowok tampan yang jenius dan berbakat. Adam lebih dari sekedar cowok biasa, ia pemimpin geng tersembunyi bersama Dean. Hidup Adam lebih sempurna dari menara eifel. Sekedar itu, Adam punya kekurangan. Cowok itu menurunkan sifat buruk dari papanya, protektif.
Tapi hal itu justru membuat Adam tanpa sadar mengklaim satu hal, Rosa miliknya seorang. Oleh karena itu, sekalipun cewek itu penjahat, Adam merasa ia tidak peduli.
"Elo kenapa cuma tiduran doang ?" Tanya Adam, melirik kearah Rosa yang terbaring lemah. Ia sibuk mengerjakan PR-nya dan Rosa. Sementara, Cewek itu tidak bergerak maupun menoleh kearahnya. Seolah sudah melakukan pekerjaan berat di Sekolah tadi.
"Dam!" Panggil Rosa. "Elo tau kenapa princess jadi pemeran utama ?"
"K-Karena dia kan cantik," puji Adam tanpa basa-basi.
"Bukan..., Karena dia ngalamin kesialan," ujar Rosa to the point. "Buktinya aja Cinderella. Udah tau Cinderella enggak suka Pangeran, eh tuh Pangeran pakai acara nyari lagi. Bego, kan ?"
Adam geleng kepala, sudah jelas ia masih tidak bisa memahami ucapan tidak masuk akal dari Rosa. Cewek itu selalu berbicara omong-kosong, yang membuat Adam hanya bisa pasrah.
"Iya deh, sesuka elo lah!"
"Elo enggak ngerti ?" Lirik Rosa sembari menolehkan tubuhnya menghadap Adam.
"Gue juga enggak suka elo, jadi lo jangan kayak Pangeran," tebak Adam. Sontak membuat Rosa mengangguk semangat.
"Elo hebat, Dam!" Puji Rosa, lalu mengerut kening. "Kok tau sih ?"
"Ada angin lewat, dia bisik gue," jelas Adam, melanjutkan mengerjakan tugasnya.
"Oh, ya," Adam berhenti melanjutkan, seketika ada ingatan yang membuat ia memutar kursi belajarnya menghadap Rosa. "Elo yakin enggak suka sama Dean ?"
Rosa diam sejenak, memikirkan ucapan Adam. Sayang, sepertinya otaknya sudah tidak mampu berpikir lagi. Terpaksa menghela napas, Rosa berujar.
"Otak gue RAM-nya cuma 1GB. Enggak muat kalau elo terus berkoceh, tau!"
"Kan elo cuma perlu jawab, bego..." Tersenyum paksa, Adam menekan kalimatnya.
"Tapi otak gue 1 GB doang!" Tekan Rosa.
"Enggak ada hubungannya sama otak 1 GB. Elo manusia kali bukan alien, kan cuma perlu jawab 'iya' atau 'enggak'," jelas Adam.
Tidak ada jawaban, Adam melirik dan menemukan sosok Rosa sudah tertidur lelah. Sembari tertawa kecil, Adam menutup tubuh cewek itu dengan selimut.
"Sekalipun elo bukan pemeran utama, gue tetap bakal jagain lo," bisik Adam, menengadah, lalu pergi menutup pintu kamar cewek itu.
Benar, jika dikatakan salah siapa mereka tinggal bersama dalam satu rumah, maka jawabannya mama mereka, Anas dan Ara. Sialnya, dua mama itu justru akan mengadakan acara makan besok malam, mengharuskan Adam dan Rosa ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Romance
Teen Fiction[HARAP TIDAK COPYPASTE MAUPUN MENIRU KARYA INI. JIKA SAYA MENEMUKAN PENIRUAN, MAKA SAYA PASTIKAN AKAN MENUNTUT ANDA. TERIMA KASIH] Rosa Novita Ass sudah lelah menjadi figuran yang menganggu hubungan Anna dan Dean, hingga ia bertemu sebayangnya, Adam...