Rayhan menghembuskan asap rokoknya, ia sedang berada si warung Bi Inem. Ia dan teman temannya membolos di pelajaran IPA. Axel bilang, hari ini ada ulangan IPA, jadi cowok itu mengajak membolos.
Daniel sedari tadi sedang menggoda Gerald. Daniel bilang, Gerald sedang dekat dengan Davina, sahabat Freya. Gerald cowok yang dingin dan irit bicara, Davina di cewek jutek. Gatau lagi deh kalo pacaran pasti diem dieman.
"Ihh lo mah deket sama cewek ga bilang bilang." Daniel sedari tadi menendang pelan kaki Gerald.
"Siapa lo sampe sampe gue harus bilang?!" Mampus, Gerald tuh omongannya langsung jleb banget.
"Tai lo, tega banget ish" Daniel mengerucutkan bibirnya.
Nathan sedari tadi menyimak obrolan mereka berdua, ia sedang menikmati mie rebus buatan Bi Inem. Sedang enak enaknya menyeruput kuah sedap itu, tiba tiba ada bau tak sedap yang memasuki indra penciumannya.
Prett
"Mwehehehe"
Nathan langsung menoleh ke arah Axel yang tepat berada di depannya, ia menahan amarah. Melihat itu, Axel langsung saja berlari ke arah luar warung.
"Axel sini lo anjing!!! bisa bisanya lo kentut pas gue makan bangsat!!"
"Kelepasan" teriak Axel yang sudah menjauh dari warung
"Ya Tuhan, gini amat punya temen"
Rayhan terkekeh, ia menoleh ke arah luar. Ternyata hujan, ia langsung menghampiri teman temannya dan mengajak kembali ke sekolah.
Setelah sampai di sekolah, mereka duduk di depan kelas, menikmati hujan yang turun. Koridor jadi lumayan ramai, karena banyak yang bermain hujan dan ada yang ke kantin untuk membeli camilan.
"Pak botak ngapain itu anjir, pake gendong segala" ucap Daniel seraya menunjuk Pak Jamal yang sedang membawa gendong.
"Eh anjir dia bawa anak kecil dong, itu anaknya siapa?" sahut Axel heboh
Tadi, setelah Nathan menangkap Axel, cowok itu langsung menabok bokong Axel.
"Samperin woy Pak Jamal"
Axel dan Daniel menghampiri pak Jamal yang sedang menggendong bocah perempuan berusia 2 tahunan.
"Assalamualaikum Pak Jamal yang ganteng tapi botak"
"Waalaikumsalam, kamu muji apa ngehina?"
"Mwehehehe, becanda"
"Eh iya pak, itu anaknya siapa?"
"Ini, anaknya Bu Lala. Tadi beliau ke kamar mandi. Makanya nitip anaknya ke saya"
"Eh si cantik, sini main sama om yuk. Om punya monyet ganteng, nih di samping om monyetnya" ajak Daniel ke bocah itu, seraya mengulurkan tangannya dan langsung disambut senang oleh bocah cilik itu.
Axel menabok lengan Daniel. "Setan, enak aja ngatain gue monyet"
"Nyinyinyi, pak ini saya bawa ke kelas ya. Bapak keknya kebelet, tenang pak. Saya bisa jaga bocah ini kok, di kelas juga ada Jamilah yang jago masalah bayi"
"Yasudah hati hati. Saya dari tadi emang kebelet.
Daniel langsung membawa bocah itu ke kelasnya.
"Anjrit gak nyangka gue, Bu Lala po punya anak gemesin gini." ucap Nathan, cowok itu langsung menyubit pipi gembul si bocah.
"Namanya siapa cantik?" tanya Daniel
"Lisa" jawab Risa
Sebenarnya namanya bocah cilik itu Risa, tapi ia masih cadel. Jadi belum bisa menyebut namanya dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYHAN
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ❗ DON'T COPY MY STORY ❗ ‼️ CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI.‼️ ⚠️ WARNING ⚠️ (Cerita ini mengandung kata-kata kasar, banyak umpatan dan kejadian yang tidak patut ditiru!!) "Freya" panggil Rayhan Fre...