BLUSHING

691 53 6
                                    

Freya mengusap hidungnya yang gatal, ia kemudian memandang Galen yang sedang membuka ponselnya. "Mau ngapain sih bang pake HP gue?" tanya Freya.

Galen tidak menoleh ke adiknya, ia tetap fokus dengan ponsel Freya. "Gue mau aduh lupa mau apa tadi ya?" guman Galen yang menyadari kebodohan.

"Nggak jelas banget hidup lo!" ejek Freya.

Galen memiting kepala Freya, membuat gadis itu memberontak. "Lepasin bodoh! Badan lo bau asem ihh, Bunda abang resek!" teriak Freya.

Galen melepaskan Freya "Yah cepu lo!" ejeknya.

"Eh dek," panggil Galen membuat Freya berguman.

Galen berdecak, ia kemudian menangkup wajah Freya. "Lihat gue, lo lagi deket sama cowok ya?" tanyanya sinis.

Freya menyingkirkan tangan Galen yang berada di wajahnya. "Ngaco! Enggak kok, eh lo kok buka bagian privasi gue," Freya berusaha merebut ponselnya, Galen lalu bangkit membawa kabur ponsel Freya.

"Galen anjing!"

.....

"Aduh perut gue kembung banget dari tadi, mana kentut terus lagi," keluh Axel seraya memegangi perutnya.

Ia baru saja kembali dari toilet warnem, sedari tadi ia bolak-balik kamar mandi.

"Habis makan apa lo?" tanya Nathan.

"Seblak di perempatan itu, kemarin gue jajan sama Ojan," jawabnya.

Ojan menyaut dari belakang. "Gimana nggak mules, orang lo pesen level seblak yang nggak manusiawi," ucap Ojan.

"Axelnya aja yang gayaan, padahal dia tau kalo perutnya nggak kuat pedes," ucap Daniel.

Axel mengerucutkan bibirnya. "Kan gue pengen makan pedes kemarin."

"Dih ngidam, kayak orang hamil aja lo," Robert mengelus perutnya.

"Ya kan emang hamil dia," jawab Rayhan.

Mereka semua kaget, kecuali Gerald yang masih santai merokok. "Hamil anak siapa?" tanya Nathan.

"Anak ayam," jawab Rayhan santai membuat mereka ingin melempar Rayhan dengan sandal jepit Langit.

"Kok sore-sore gini jalanan tumbenan sepi ya? Nggak kayak biasanya dah," heran Ojan.

"Mungkin mereka sengaja pulang cepet tadi siang, buat manja manjaan sama istrinya," jawab Langit.

Daniel menabok gemas mulut Langit. "Heh gundulmu! Kalo belum punya istri terus mau manjaan sama siapa? Istri tetangga? Gila!"

"Mulutnya langit minta dicipok," ucap Axel.

Robert pura-pura kaget. "Loh? Kalian? Wahh kalian ada hubungan ya? Nggak apa-apa kok jujur sama kita, nggak usah malu-malu anjing gitu."

Axel melempar Robert dengan lap di depannya. "Mulutnya, gue masih normal ya anjing!"

"Kirain, kan bisa aja gue ngeship LangitAxel gitu. Gue bikin fandom deh kalo perlu."

"Sudah gila kalian, pembicaraan macam apa ini," Rayhan tertawa mendengar keluhan Nathan.

.....

RAYHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang