REBELDE

2.7K 170 0
                                    


Saat ini anak-anak REBELDE sedang berkumpul di markas besar, markas yang terletak di jalan Singaraja ini memang markas utama REBELDE. Markas besar yang terdiri dari beberapa kamar, dapur, tempat gym, parkiran dan halaman yang luas.

Rayhan, cowok itu sedang duduk di kursi ruang tengah dari markas ini. Di sampingnya Gerald yang sedang sibuk dengan ponselnya. Rayhan menghembuskan asap rokoknya Cowok itu sekarang sedang memakai celana sekolah abu-abu dan kaos polos hitam serta bandana di kepalanya.

"Kemarin gue lewat jalan deket SMA Tanah Air, tapi nggak liat anak Agrios nongkrong di daerah situ. Mereka pindah markas?" celetuk Nathan membuat Rayhan menoleh.

Rayhan menggeleng "Enggak deh kayaknya, mungkin mereka ada tempat tongkrongan baru."

"Bisa jadi."

REBELDE, geng motor yang sudah didirikan sejak 5 tahun yang lalu, dan Rayhan merupakan ketua generasi ke 5. Rayhan menjadi ketua dipilih dan hasil kerja keras cowok itu sendiri. Rayhan, cowok itu diuji terlebih dahulu.

"Jujur ya, kemarin ada yang dm gue. Katanya, dia di PHP sama Daniel. Bener nggak?" tanya Nathan kepada Daniel.

"Loh, siapa emang?" tanya Daniel bingung.

"Tsania dari SMA sebelah. Kata dia, lo habis ngebaperin langsung ngilang."

Daniel tertawa "Lah siapa yang ngebaperin bego! Gue padahal cuma chat biasa, dia bisa-bisanya langsung baper. Dasar, baper kok sama ketikan."

"Virtual tuh."

"Kangen kok vc, kangen ya ketemu lah. Eh lupa, kan virtual."

"Gue mah nggak ada niatan ngebaperin tuh cewek, dianya aja yang gampang baper." ujar Daniel.

"Dia salah nangkep maksud lo kali, emang ya sekarang tuh aneh-aneh."

"Eh eh kemarin kalian liat nggak sih suara hati istri yang di indosiar itu" tanya Axel.

Anak-anak Rebelde yang kebetulan suka dengan sinetron tersebut pun langsung mengerubungi Axel. Ghibah ala geng motor akan dimulai nih!

"Iya iya gue lihat. Kasihan banget tuh bininya, udah diselingkuhin terus disiksa juga ya anjing!" jawab Dio.

"Bangsat emang, gue jadi greget sendiri tuh sama suaminya, enak banget bersikap kayak gitu ke istrinya. Pengen gue ajak baku hantam tuh si suaminya." sahut Galang sewot.

"Nahh bener tuh, kita tuh harus musnahkan tuh para suami yang nggak ada akhlak!!" kompor Axel.

Mendengar omongan Axel itu, anak Rebelde yang notabennya menyukai sinetron tersebut pun semakin kesal.

"Ayok ayok, kita ajak tawuran aja. Mereka bikin club 'Suami tukang selingkuh' terus kita bikin club 'Pembela istri yang udah diselingkuhin' biar pada mampus tuh om om. Secara kita kan masih muda, pasti tenaga om-om itu udah nggak kuat lagi. Lagian udah tua masih aja selingkuh, bau tanah juga!!" sewot Satria.

"Goblog lo semua, mau-maunya di begoin sama si Axel." Teriak Nathan yang kesal memandang Axel dan anak-anak lainnya yang malah menggosip tentang sinetron tersebut.

"Lo juga sat, mau ngajak om-om tawuran. Itu cuma sinetron bukan beneran. Ahh elahh punya temen kok bobrok semua." tambah Daniel.

"NGACA GOBLOK" teriak semua anak Rebelde kepada Daniel.

Daniel yang diperlakukan seperti itu pun hanya mengusap dadanya sabar seraya berucap 'Astaghfirulllah' berulang kali.

"Eh eh main ToD yukk" ajak Nathan

RAYHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang